Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Postal Museum Japan" di Tokyo SkyTree, Inilah Duniaku!

7 April 2020   16:39 Diperbarui: 7 April 2020   16:45 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Museum Postal Japan, di Tokyo SkyTree Solamachi lantai 9 (Dokumentasi pribadi)

By Christie Damayanti

ahu, kan?

Aku tergila2 dengan yang namanya PRANGKO, dan mengkoleksi benda2 pos turunannya. Prangko, kartupos, cover atau apapun yang berhubungan dengan benda2 pos yang dikoleksi, aku benar2 suka!

Bahkan, gara2 prangko dan filateli, aku "sembuh" dari serangan stroke, bahkan aku sudah menyelenggarakan 18x pameran Filateli Kreatif sejak tahun 2011 sampai 2019 lalu.

Dengan hobiku ini, jika aku keluar negeri, aku pasti sempatkan untuk ke Museum Prangko atau Musem Filateli atau Museum Postal dan beberapa kantor pos lokal.

Nah .....

Tempat yang aku pasti singgahi di hari ke-2 atau hari ke-3 jika aku menjenguk anakku di Tokyo adalah, Museum Postal di Tokyo SkyTree dan beberapa kator pos lokal.

Museum Pos Jepang Tokyo SkyTree, menampilkan dan memperkenalkan koleksi yang berkaitan dengan layanan pos dan komunikasi. Zona pamerannya menggunakan tampilan dan gambar yang dibagi menjadi apa yang disebut Seven Worlds terkait dengan cerita dan sejarah layanan pos.

Selain itu, museum memiliki zona untuk pameran unggulan, Letter Lounge, Ruang Acara, Toko Museum, dan Kantor Pos Museum. Presentasi2nya meliputi tampilan sekitar 330.000 prangko, koleksi perangko terbesar di Jepang, dan sekitar 400 item yang berkaitan dengan administrasi layanan pos Jepang dan luar negeri.

Atas dasar gagasan "Menghubungkan Pikiran dan Dunia," museum ini menggunakan teknologi digital untuk memberikan banyak kesempatan untuk merasakan secara fisik dimana layanan pos dan komunikasi memiliki efek yang menghubungkan pikiran manusia.

Dibuka pada tanggal 1 Maret 2014, di bawah pengelolaan Perusahaan Kepentingan Umum Asosiasi Tsushinbunka Asosiasi Budaya Komunikasi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun