Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Nara Park, Si Kijang Totol dan "Shika-senbei" yang Unik!

26 Maret 2020   12:34 Diperbarui: 26 Maret 2020   12:45 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Nara Park dn si kijang totol yang bersantai dimanapun mereka mau .....

Ini ujung pintu masuk Nara Park dengan banyak warung2 yang menjual souvenir dan makanan2 khusus untuk si kijang totol. Seperti inilah si kijang totol yang selalu mengikuti wisatawan yang datang untuk meminta makanan ....

Nara Park tidak memungut bayaran bagi siapapun yang masuk kesana. Mereka hanya minta para wisatawan untuk selalu menjaga si kijang totol disana, dan tidak boleh membuat gaduh yang akan membuat panic si kijang totol.

Di ujung awal Nara Park, banyak warung2 yang menjual "shika-senbei" atau kerupuk khusus untuk si kijang totol. Shika-senbei ini dibuat eksklusif untuk si kijang totol, dibuat oleh perusahaan WNOW.

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

 

photo-0202-nara-shika-senbei-l-400x300-5e7c3c1287873f44004ff893.jpg
photo-0202-nara-shika-senbei-l-400x300-5e7c3c1287873f44004ff893.jpg

Dokumetasi pribadi

Seperti inilah bentuk "shika senbei", dengan harga 150 Yen per-pack.  Bapak Jepang tua, yang menjual "Shika-senbei". Kadang2, si kijang totol mencuri shika-senbei, jika si bapak tua lengah, hihihi ......

Karena Nara Park benar2 hidup dengan "hati" kota dan warganya, pertumbuhan si kijang totol cukup signifikan, sampai mengarah pada kekhawatiran tentang kerusakan lingkungagn dan tanaman dan pepohonan disana.

Si kijang totol juga sering terkena masalah karena lama kelamaan mereka menjadi "buas", dengan ayoman pemerintah lokal. Dari beberapa referensi yang aku baca, tahun 2016 ada 121 orang yang terluka oleh mereka. Dan tahun 2018 lalu, ada 164 orang yang terluka, dan sebagian besar adalah wisatawan yang memberi makan shika-senbei .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun