By Christie Damayanti
Ada yang tahu, apa itu NLP?
Mungkin, tidak banyak yang tahu apa itu NLP, termasuk juga aku. Hihihihi .....
Tetapi, ketika aku belajar dari banyak hal, apalagi waktu Podomoro University mengadakan Seminar "NLP in The Era of Vuca", membuat aku penasaran, dan aku banyak mencari tahu dari internet termasuk dari Ibu Irene Corry, Founder of NLP Indonesia.
Nah,
NLP atau Neuro-Linguistic Programming adalah teknologi yang mempelajari struktur internal seseorang dan bagaimana struktur tersebut bisa didesain untuk tujuan yang bermanfaat bagi orang tersebut. Dalam NLP, setiap perilaku mempunyai struktur internal yang mendukungnya.
Seperti ungkapan Dr.Richard Bandler (co-creator NLP), mendesain struktur internal seseorang, layaknya mendesain sebuah ruangan. Kita bisa memilih apa yang ingin kita letakan di situ, kita bisa merubah letak, visual, suara, pengalaman, bau, rasa, di ruangan tersebut. Menggunakan representasi kelima indera kita, struktur internal seseorang dibangun.
Sebuah proses perubahan di NLP adalah proses mendesain atau mendesain kembali struktur internal seseorang, sesuai yang diinginkan. Di NLP, hal ini disebut sebagai modeling. Yang mana artinya adalah seseorang dengan model internal yang tidak bermanfaat atau tidak sesuai keinginannya memodel atau mencontoh model internal yang sesuai yang diinginkannya.
NLP sering disebut sebagai teknologi yang mempelajari operasional dunia secara subyektif, karena dunia internal seseoranglah yang kemudian mempengaruhi pengalamannya di dunia eksternal.
Jadi prinsip sederhananya adalah bagaimana mendesain secara subyektif dunia internal seseorang, untuk mendapatkan hasil yang diinginkan di dunia eksternal.
Sumber : nlpindonesia.com