Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bagaimana Membuat Pameran Filateli Besar dengan "Gratis" dan Tanpa EO?

6 November 2019   12:15 Diperbarui: 6 November 2019   13:03 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak gampang, menyelenggarakan even besar seperti pameran-pameranku sejak tahun 2011 yang lalu. Pameran Jepang ini adalah pameran ke-18 kalinya. Apalagi, aku tidak menggunakan EO. Jangankan EO. Modal pameran-pameranku ini pun merupakan "modal dengkul", bagaimana mau membayar EO?

Konsep pameran-pameranku adalah untuk edukasi dan bukan menghasilkan uang. Sehingga, apapun yang terjadi aku harus meyelenggarakannya dengan dana yang sangat terbatas.

Pameran Filateli Kreatif "Everyday is a Journwy in Japan" tahun 2019 ini, memang berbeda dengan pameran-pameranku sebelumnya karena semakin bervariasi. Bahkan aku membuat diorama kereta Jepang dan kastil-kastil Jepang. Hal ini justu memberikan warna bagi pengunjung Central Park Mall, yang awalnya iseng datang ke pameranku.

Ditambah, aku juga memamerkan berbagai jenis souvenir Jepang, ada boneka Geisha, boneka Kokeshi, boneka Samurai, kucing-kucing Jepang, sushi, makanan dan snack Jepang, dan sebagainya.

Pengunjung yang awalnya benar-benar iseng datang ke pameranku karena warna-warninya aksesoris cantik ini, membuat mereka akhirnya banyak bertanya-tanya tentang prangko-prangko dan benda-benda filateli yang aku pamerkan.

"Pancingan"-ku ternyata selalu berhasil, seperti di pameran-pameranku sebelumnya.

Inilah fungsi kreativitas untuk "menarik" minat masyarakat pengunjung mall. Ini juga alasan mengapa aku selalu berusaha untuk menyelenggarakan pameran-pameranku di mall, bukan di kantor pos atau di hotel-hotel berbintang sekalipun.

Karena, jika aku menyelenggarakan pameran di kantor-kantor pos, atau di tempat-tempat umum yang biasanya didatangi oleh pencinta filateli, itu "sama saja bohong". Mengapa sama saja bohong?

Ya, karena kita yang datang adalah filatelis-filatelis, lalu bagaimana kosep edukasinya?

Justru, masyarakat awam lah yang butuh datang dan melihat pameran-pameran ini, dan kita para filatelis lah yang mengedukasi masyarakat awam ini.

Begitu juga jika kita menyelenggarakan pameran-pameran di hotel berbintang atau di JCC sekalipun, siapa yang datang? Atau, siapa yang sangat berminat datang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun