Nah, dengan konsep kolaborasi tentang Jepang seperti ini, aku semakin semangat untuk memberikan wawasan dan cara pandang yang berbeda untuk sebuah karya bagi dunia .....
                                                                Â
  ***
Pameran 2019 yang ke-18 kali ini, memang oenuh dengan warna. Konsepnya memang bertajuktentang Jepang, semua ala jepang. Bukan aku tidak cinta Indonesia, tetapi seni sebuah karya itu tidak bisa dibatasi.
Bagaimana kita harus mencintai dunia, jika kita tidak mencintai negeri kita sendiri?
Konsep itu yang tertanam di hatiku. Jadi, ketika aku berani memaparkan indahnya dunia lewat Jepang, berarti aku tetap dan selalu mencintai Indonesia. Dan aku memang sangat mencinai Indonesia .....
Respon pengunjung mall apalagi yang sempat melihat pameran ini, sangat positif. Berbondong2 mereka datang. Awalnya, mereka tertarik dengan warna warni diorama kereta Jepang ku. Lalu, bertanya2 di mejaku, sambil aku pamerkan karya MiniMe dari Precious One.
Setelah itu, aku tawarkan untuk melihat2 panel2 koleksi filateliku. Aku berjalan dengan mereka, sampai mereka harus keluar dari area pameran. Dan aku sangat berterima kasih, walau hanya beberapa menit saja. Yang jelas, mereka sudah menerikan konsep inspirasiku .....
Setiap saat, seperti itulah caraku untuk mengedukasi masyarakat. Tidak memaksa dan tidak membuat mereka 'takut' dengan iming2 sesuatu. Dan setiap pameran2ku sebelumnya, justru mereka akan datang lagi ke area pameranku di hari2 selanjutnya .....