Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Typhoon Krosa", Awal Keberadaanku di Jepang di Musim Panas 2019

4 September 2019   10:58 Diperbarui: 4 September 2019   11:23 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Typhoon Krosa, menuju ke wilayah Kansai di Jepang, Agustus musim panas 2019 (www.weather.com)

By Christie Damayanti

Jepang memang sebuah Negara badai, Negara typhoon, Negara gempa atau apapun nemanya yang berhubungan dengan masalah2 bumi, yang pastinya akan membahayakan kehidupan makluk hidup didalamnya. Dan begitulah keadaannya ......

Ketika aku memilih ke Jepang lagi untuk menengok anakku yang tinggal disana, seharusnya bulan Juli 2019 aku sudah disana. Tetapi, anakku bilang,

"Ma, bulan Agustus saja, karena bulan Juli banyak sekali hujan. Jadi, sayang kalo hujan terus menerus",

Sehingga aku memutuskan beragkat tanggal 8 Agustus sampai tanggal 22 Agustus 2019, untuk memeluk anakku.

Bayanganku, bulan Agustus, memang benar2 panas di Jepang, bahkan "summer holiday" di Jepang. Sekolah2 nahkan universitas2 pun libur, serta beberapa perusahaan pun meliburkan diri walau tidak full 1 bulan. 

Dan, anakku pun libur, walau justru liburan 1 bulan ini, dia kerja keras sampai malam, untuk mengumpulkan pundi2 tabunganya, drmi membayar biaya hidupnya dan untuk membayar uang kuliahnya.

OK. Aku memesan tiket sesuai tanggal yang disepakati, dan, menunggu waktu untuk terbang .....

***

Di sana memang [anas, sepanas Jakarta bahkan pernah sampai 35 derajat. Suhu udara sangat lembab sehingga sungguh tidak terlalu nyaman untuk bergerak. 

Beruntung, aku hanya duduk di kursi roda ajaibku, sehingga pergerakkan tubuhku bisa diminimalisir. Walau, kadang keringat deras mengucur, jika sedang tidak ada angin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun