Lalu, tukang sayur keliling. Mereka tidak puas hanya menunggu pembeli saja, tapi mereka berkeliling kompleks, untuk menjemput pembeli. Juga tukang semir sepatu keliling. Mobile Grocery.Â
Atau "vermak Jeans"(versi mereka, hihi ....) keliling. Mobile Taylor.Â
Dan jualan kopi keliling ..... Mobile Cafe.
Kreatiftas2 mereka patut diancungi jempol. Berkeliling. Mobile. Berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Wirausaha .....
Sangat terbukti, dimana ada lahan kosong, orang Indonesia menciptakan keramaian dengan membuka lapak atau berdagang dan tidak satu orangpun mampu dengan mudah menghentikan kegiatan tersebut.
Penelitian terakhir dari Rodrigues A. Jorge F, Pires C, Antonio P (2018), "The Contribution of Emotional Intelligence  and Spirituality in Understanding Creativity and Entrepreneurial Intention of Higher Education Student" mengatakan bahwa ternyata memang spritiuality berpengaruh Entrepreneur Intention....
Penelitian tersebut memperkuat bahwa Karakteristik Wirausaha sudah menjadi karakter Bangsa. Dan, ini terlihat pada Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Sila pertama secara jelas mengatakan bahwa Indonesia adalah Negara yang berketuhanan, yaitu Tuhan yang maha Esa.
***
Jika kita bicara tentang ajaran agama. Menurut Dr.Wisnu, tentang wahyu pertama yang diturunkan Allah. Iqro. Iqro mengajarkan untuk lebih peka lagi kita melihat lingkungan sekitar dan tak henti henti terus belajar untuk mendapatkan keridhoannya..
Dari sudut pandang kewirausahaan, juga Iqro mengingatkan kita untuk terus melakukan empathy terhadap calon customer, lingkungan bisnis, secara external maupun internal dan berharap keberkahan usaha untuk terus bertumbuh , semakin besar dan berdampak pada masyarakat.
Dr.Wisnu juga sempat bertanya kepada temannya yang beragama Nasrani, "Adakah dalam Injil yang membahas mengenai kewirausahaan?"