Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

[Berburu Sakura 13] Aku, Michelle, Kayoko, Sakura, "Hanami" dan Shinjuku Gyoen National Park

23 April 2019   21:01 Diperbarui: 23 April 2019   21:18 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sakura berbagai jenis, gemerisik ranting dan Sakuranya, indah sekali. (Dokumentasi pribadi)

Seperti Kayoko, misalnya. Tiba2 dia menegurku dengan bahasa Inggris yang terpatah2. Dengan bahasa tubuh dan sedikit bahasa isyarat, Kayoko berniat untuk memfoto ku.

Setelah itu, kami banyak ngobrol walau sama2 tidak mengerti. Hihihi .....

Sakura2 cantik dan wisatawan2 yang terus berdatangan
Sakura2 cantik dan wisatawan2 yang terus berdatangan
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Jika aku tidak salah mengerti, dia bercerita tentang musim Sakura. Dia tinggal beberapa blok di sekitaran Shinjuku Gyoen National Park ini. Hmmmmm ..... berarti dia seorang kaya, karena memang daerah itu adalah daerah kelas menengah atas.

Dia memakai baju keren, bukancasual. Dress krem diatas lutut dengan stocking hitam pekat, dengan jaket kulit juga hitam. Wajahnya khas Jepang dan membawa tas keren bermerk. Benar2 menunjukkan kelas hidupnya.

Dia bercerita, bahwa setiap jam sekian (sekitar jam 15.00) dia ke Shunjuku Gyoen untuk menikmati keindahan Sakura. Sepertinya, dia selalu pulang dari kantor untuk ini khusus.

Dia juga bercerita, hampir setiap sore sampai malam, dia dengan teman2nya membawa tikar denan makanan2 kesukaan mereka, sambil juga minum2 sake sampai malam. Ereka melakukan "Hanami", piknik di tikar bersama teman2 dan handai tolan, makan minum dan besenda gurau .....

Kata2nya yang belepotan bahasa Inggris itu, memancarkan kebahagiaannya. Dia terlihat sangat menikmati hidupnya, sebagai warga Jepang yang mencintai negaranya salah satunya menikmati bunga Sakura dan budaya "Hanami" nya .....

Mungkin, kami mengobrol sektar 30 menit, sebelum dia pamit untuk pulang dahulu, mengambil tikar dan makanan2 serta sake untuk Hanami. Sayangnya, aku tidak bisa ikut, ketika dia menawarkan untuk ikut Hanami, karena aku harus pulang segera untuk membereskan koper2ku, karena besoknya aku harus terbang kembali ke Jakarta jam 17.45.

Dan lagi, aku tidak bisa duduk di tikar, walau aku bisa duduk di kursi roda. Mungkin jika Tuhan berkenan, musim semi 2020 tahun depan, aku datang lagi di Shinjuku Gyoen dan bisa saja bertemu dengan Kayoko lagi. Dan jika dia mengajak aku untuk ikut Hanami, aku pasti tidak akan menolak!

Catatan :

Disaat yang lain, di musim semi yang sama ketika aku sudah ada di Jakarta, Michelle dengan teman2nya melakukan "Hanami" ala anak2 muda Indonesia, di Shinju Gyoen. Ah ..... bikin aku bapeeeeerrrr .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun