Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tanah Kecil, tetapi Menghasilkan Ruang Publik Besar "Ramah Disabilitas" Berkonsep Pedestrian Bertingkat

6 Desember 2018   14:11 Diperbarui: 10 Desember 2018   21:55 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Tokyo Dome City di Bunkyo, berada di ketinggian 1 lantai dari permukaan tanah Bunkyo, sebagai 'pedestrian bertingkat' Tokyo

***

Aku memang tidak bermain di Tokyo Dome City, tetapi aku lebih memilih berjalan2 di area itu, sebelum aku berkeliling di seputaran daerah tersebut.

Sebagai arsitek, aku sangat tertarik dengan konsep2 yang ditawarkan dimanapun aku berada. Seperti di area Tokyo Dome City ini. Adalah sebuah area super-blok yang memiliki semua kebutuhan hidup warga Jepang, untuk bertempat tinggal, bekerja, berbelanja, bermain atau melakukan semua aktifitasnya sebagai manusia.

Konsep itu selalu ada di hampir semua negara dengan pemikiran praktis dan realitis. Bahwa, ketika kita tinggal di suatu daerah, kita tetap harus bekerja, berbelanja, rekraasi bahkan aktifitas sosial.  Salah satunya, Tokyo Dome City menawarkan hal tersebut. Dan area ini memang lebih mengutamakan aktifitas rekreasi dan wisata, dengan fasilitas2 nya.

Fokus nya adalah wisata rekreasi. Dengan pasar anak2 muda Tokyo, diharapkan mereka dapat mengajak teman2nya dari seluruh dunia untuk berkreasi disana. Karena, tidak semua anak2 muda yang datang ke Tokyo, tertarik dengan konsep Tokyo dalam mendatangkan turis manca Negara.

Ketika turis2 itu datang ke Tokyo, mereka lebih memilih melihat spot2 wisata khas Jepang. Seperti kuil2, banguanan berarsitektur Jepang atau kreasi dan karya Jepang yang melanda dunia, seperti manga, animee atau budaya Jepang .

Tetapi, ketika turis anak2 muda datang ke Tokyo, belum tentu mereka mau menikmati suguhan yang dikonsepkan oleh pemerintah Jepang, sehingga pemerintah Jepang atau swasta Jepang pun berpikir, apa lagi yang dapat di konsepkan untuk turis2 muda dunia.

Anak2 muda memang sangat reaktif dan atraktif, serta mereka selalu ingin mencoba yang baru. Mereka suka untuk memacu adrenalin mereka untuk memopa darah muda mereka. Semangat mereka sangat kental dengan nuansa bersenang2 yang bergerak cepat.

Dunia pun sangat tahu itu,sehingga di beberapa Negara dunia, mempunyai area rekreasi untuk anak2 muda itu. Berbentuk sebuah area yang fully memacu adrenalin mereka, memacu semangat mereka dan membat mereka ngin terus bergerak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun