Filateli Kreatif untuk "Self-Healing?" atau Sebaliknya?

43239843-550169128755491-660315182689419264-n-5bbd732c12ae9462e57ac2d2.jpg

Dokumenatsi pribadi Pak Sudjono dan salah dua orang pengunjung mall Bassura, yang melihat2 pameranku, diterapi

Pameranku hari itu seteah teman2ku datang, semakin meriah ketika mereka ada sampai pameran tutup. Karena setiap pengunjung yang datang ke area pameranku, sangat tertarik oleh kegiatan2 teman2ku dalam 'mengobati' kami.

***

Dalam persiapan pameran ini, pastilah banyak kendala dan rintangan. Teatpi untukku sendiri, Pameran Filateli Kreatif dengan tema apapun merupakan "me time". Bahwa, aku melakukan ini adalah untuk hobiku. Dan jika namanya hobi, mungkin segalanya akan dilakukan, walau bisa menguras tenaga, pikiran dan materi ku.

Dalam hal hobi, aku juga tidak tanggung2. Filateli Kreatif adalah hobiku dan untuk Filateli Kreatif inilah aku rela kerja keras untuk menghasilkan karya nyata.

Aku membuat banyak proposal2 untuk mendapatkan sponsor dan ide2 dalam menciptakan konsep2 baru. Kesemuanya untuk sebuah karya dan edukasi bagi masyarakat, khususnya anak2 dan remaja di dunia (calon) filatelis.

Dari situ, pameran demi pameran aku selenggarakan. Selalu dibuka oleh Direktur kementrian Kominfo dan/atau BUMN PT Pos Indonesia, dan sangat ditunggu oleh follower2ku. Bukan mau menyombongkan diri, tetapi sepertinya Pameran Filateli Kreatif ku memang menjadi salah satu alternative kegiatan positif bagi masyarakat.

Walau Filateli Kreatif ku adalah hobi dan "me time" ku dari 'pelepasan' rutinitas hidupku, pada akhirnya pun, Filateli Kreatif juga menjadi awal dari 'masalah' ku yang baru. Artinya, setelah Filateli Kreatif ku menjadi hobi dan "me time" ku, kegiatan inipun menympan banyak masalah, misalnya aku menjadi kecapean sampai sakit. Atau, stress karena tidak mendapatkan pinjaman panel2, pada tahun 2017 yang lalu, dari PFI, yang aku dimita mengeluarkan uang puluhan juta.

Dan akhirnya, hobi ku ini juga menjadi sebuah 'rutinitas' yang melahirkan masalah2 baru. 

Sebenarnya, tidak menjadi masalah besar, jika aku tetap bisa mengendalikan energiku untuk hobiku ini. Dan itulah yang aku lakuan. Mengendalikan hobiku dan terus melakukannya. Mengedalikan itu berarti memang harus bisa menyelesaikan semua permasalahan2 sendirian, karena sebuah hobi adalah 'private' atau 'pribadi'.

Dari sinilah, aku pun membutuhkan 'self-healing', untuk pengendalian diriku sendiri. Mengobati diriku sendiri dari masalah-masalahku sendiri .....

Dan Lany dan Indie lah yang memberikan 'pengobatan' untukku. Tertawa dan ilmu pengobatan, langsung yang mereka berikan untukku .....