Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kota Gotemba yang Jauh dari "Euforia Wisata" dan Sarat Makna Kehidupan

13 September 2018   10:47 Diperbarui: 13 September 2018   12:02 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Baru masuk kota Gotemba, pedestriannya tetap nyaman dan 'ramah disabilitas'. Dimensinya sesuai dengan dimensi kursi roda

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pedestrian perkotaan yang luas dan nyaman. 'Ramah disabilitas' bagi Jepang merupakan komitmen. Ramp dan manuver2nya sangat nyaman bari pemakan kursi roda bahkan stroleer bayi. Rapih dan tak terlihat satu sampah pun!

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di 'downtown' Gotemba atau pun di lingkungan perumahan, 'ramah disabilitas' tetap terjaga. Jika di 'downtown', ada pedestrian dan garis2 putih jalur2 yang aman bagi pejalan kaki serta disabilitas, beda dengan di permukiman.

 Karena permukiman tdak besar dan jalannya kecil2, antar jalan kendaraan dengan pedestrian pun dijadikan 1 permukaan (seakan2 tidak ada pedestrian).

 Tetapi, pemerntah Jepang sangat concern dengan warganya, sehingga masing2 garis2 putih itu mempunyai arti dan makna. Dengan melanggarnya, pemerintah Jepang berhak menangkap kita, karena di setiap judut jalan ada CCTV yang terhubung .....

 

Contohnya,

 

Aku bisa naik turun bus wisata, walau agak terasa berat karena masih manual. Tetapi supir bus dan asistennya tetap melayaniku sebagai turis disabilitas, dengan sangat baik. Mereka sering membungkukkan tubuhnya kearah ku, sambil berbicara yang tidak kumengerti.

 

Yang aku tahu, jika mereka membungkukkan tubuhnya ke arah kita, berarati mereka menghormanti kita. Ditambah mereka berbicara dengan hormat, munkin pun mereka meminta maaf jika pelayanan mereka untukku bukan atau tidak berkenan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun