Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Arti "Konsep 4K" bagi Disabilitas?

18 September 2017   09:07 Diperbarui: 18 September 2017   09:13 2146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.bethoveen-city-service.com

Konsep dasar desain untuk aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, adalah dengan mengkoordinasikan 4K, yaitu KEAMANAN, KENYAMANAN, KESEDERHANAAN dan KEGUNAAN. Sebenarnya, sangat standard. Kita tidak perlu memikirkan jauh2, apa yang harus dipenuhi oleh manusia guna memenuhi kebutuhannya, lewat apa yang bisa dilakukannya.

Konsep KEAMANAN,mengandung pengertian tentang sebuah desain yang harus dapat membuat penyadang disabilitas terhindarkan dari bahaya. Hal2 tersebut, misalnya :

  • Ketika disabilitas pemakai kursi roda harus mengayun kursi rodanya kejalanan untuk berkegiatan, bagaimana trotoarnya? Apakah ketinggian trotoar mempunyai ramp? Atau apakah trotoar2 itu permukaannya rata dan halus? Dan sebagainya.
  • Ketika disabilitas netra, ingin naik lift ke lantai 1, misalnya, apakah dia mampu "membaca" dengan huruf Braille yang SEHARUSNYA terpasang di setiap tombol? Atau apakah huruf Braille nya itu tidak trbalik, karena jika terbalik tidak mempunyai arti?
  • Ketika disabilitas grahita (symdrome) berada diruang public, apakah ada yang mendampinginya? Apakah ada railing2 unttk menjaganya jika harus berjalan melewati tempat2 yang tidak nyaman?

Konsep KENYAMANAN, dapat diartikan tentang sebuah desain yang harus mempunyai dimensi dan ukuran2 yang sesuai dengan yang dibutuhkan, misalnya :

  • Ketika disabilitas pemakai kursi roda, apakah kursi roda nya bisa melewati pintu? Karena minimal sebuah pintu yang ramah disabilitas, harus mempunyai lebar seminimalnya adalah 80 cm. Tetapi masih banyak pintu2 (terutama di ruang public), dengan lebar hanya kurang dari 75 cm. dan tidak mempunyai pintu pendamping.
  • Ketika toilet disabled yang seharusnya mempunyai dimensi seminimalnya adalah 2 meter x 2 meter, tetapi banyak toilet (yang katanya) disabled, mempunyai dimensi kurang dari itu. Ditambah, banyak toilet disabilitas, mempunyai pintu yang terbuka ke dalam, membuat kursi roda tidak bisa masuk! Seharusnya pintu membuka keluar atau pintu geser!
  • Ketika disabilitas netra pemakai tongkat putih, tetapi tidak ada fasilitas permukaan jalan memakai keramik khusus untuk mengarahnya mereka (karena buta), sehingga mereka bingung dan sangat membahayakan.

"Kenyamanan" yang cuma basa basi. Katanya, ramp untuk kursi roda atau stroller. Tetapi melihat dimensi ubi nya yang hanya 3 x 20 cm dan kanan kiri ada railing, semuanya hanyan sia2. TIDAK ADA KEPEDULIAN SAMA SEKALI. Tidak bisa dilewati oleh kursi roda .....

www.sudiana1526.com -- Sama saja bohong, bukan?
www.sudiana1526.com -- Sama saja bohong, bukan?
Konsep KESEDERHANAAN,dalam arti adalah  untuk memberikan kemudahan dalam menangkap dan menginterprestasikan dalam beraktifitas bagi disabilitas, misalnya :
  • Ketika disabilitas netra pemakai tongkat putih berada di ruang public denan banyak orang, jika tidak tersedia jalur khusus baginya, apakah mereka bisa 'bergerak?' Karenamereka membutuhkan ruang cukup untuk tongkat putihnya bisa degan bebas bergerak.
  • Ketika disabilitas pemakai kursi roda membutuhkan areal untuk membuka pintu, dan kursi rodanya juga membutuhkan 2x ruang disbanding dengan masyarakat umum, itulah "kesedarhanaan", tanpa ada barang2 disekitarnya.
  • Ketika disabilitas rungu harus menuju kesuatu tempat, tetapi tidak ada yang bisa ditanya, atau ada yang bisa ditanya tetapi tidak mengerti, seharusnyalah minimal ada rambu2 sebagai penunjuk arah.

Konsep KEGUNAANmerupakan sebuah desain yang harus dapat dipergunakan langsung bagi penyandang disabilitas, misalnya :

  • Semua desain yang langsung bisa digunakan, seperti ramp pengganti tangga. Atau lift pengganti escalator. Atau kursi roda sendiri pengganti stroller.

Pada kenyataannya, konsep 4K ini pun masih belum bisa diadakan 100% bagi penyandang disabilitas. Akses2 konsep 4K yang sangat sederhana ini pun belum bisa terjadi. Bukan karena tidak mampu, tetapi TIDAK MAU karena TIDAK ADA / ATAU BELUM ADA KEPEDULIAN .....

Modifikasi sarana dan prasarana seharusnya dapat dilakukan secara sederhana, dengan pendekatan kreatifitas desain. Dan pembagian area aksesibilitas, akan bisa membantu dalam perancangan bentuk untuk konsep 4K ini.

Belum lagi, ketika ada peralihan antara aksesibilitas ruang dalam ke ruang luar, atau sebaliknya. Adakah yang pernah berpikir tentang penandaan peralihan antar ruang dalam ke ruang luar, bagi penyandang disabilitas, yang mempunyai keterbatasan, supaya tidak 'kaget?'

Salah satunya dengan mendesain permukaan lantai dengan keramik bertekstur yang berbeda. Tapi ingat, JANGAN MENDESAIN KETINGIAN PERMUKAAN LANTAI YANG BERBEDA! Karena akan membahayakan! Baik bagi penyandang disabilitas pemakai kursi roda, maupun bagi penyandang disabilitas netra .....

***

Konsep 4K yang dimulai dengan kesederhanaan ini sebenarnya mampu untuk meningkatkan kemandirian. Contoh2 diatas membuktikan. Dengan konsep 4K mampu meng- blow up kepercayaan diri penyandang disabilitas, misalnya,

Bahwa dengan disabilitas pemakai kusi roda mampu untuk bergerak leluasa tanpa ada yang 'mengganjal', membuat mereka santai dan tersenyum. Karena sebaliknya, jika mereka merasa ada yang 'mengganjal', mereka akan murung dang membuat tidak percaya diri.

Dan kebutuhan hidup kita bukan cuma sekedar makan dan benda2 secara materi saja, tetapi secara psikis dan intelektualitas. Walau kita sehat dan kuat pun, jika ada yang mengganjal bisa menjadi batu sandungan, apalagi kita sebagai penydang disabilitas.

Bagi kami kaum disabilitas, minimal kami bisa mandiri saja dan tidak menyusahkan orang lain, merupakan dasar dari "terapi" hidup kita. Tetapi, jika konsep 4K ini tidak satupun yang peduli, bagaimana kita bisa "bergerak?"

Membangun kepedulian, memang tidak mudah. Tetapi paling tidak, jika memang tidak mau peduli, berbesar hati lah, ketika melihat teman2 disabled yang membutuhkan bantuan dan jangan melecehkan! Bantulah secaara fisik dan tersenyumlah untuk mereka. Karena tersenyum adalah tanpa penerimaan diri kita bagi mereka yang memang kurang beruntung .....

www.validnews.com -- Memang gampang membantu, mengangkat kursi roda naik turun tangga? Sudah saatnya, bersama untuk sebuah kepedulian .....
www.validnews.com -- Memang gampang membantu, mengangkat kursi roda naik turun tangga? Sudah saatnya, bersama untuk sebuah kepedulian .....
Sebelumnya :

Ruang Publik yang Harus Aksesibel bagi Disabilitas

"Rute Aksesibel" pada Jembatan Penyeberangan [Juga Bagi Disablitas]

Aksesibilitas Bagi Disabilitas di Ruang Publik Luar Bangunan

Pedestrian untuk Disabilitas tanpa Diskriminasi

'Pedestrian Baru' Jakarta, Hasilnya Apa?

Dunia Ramah Disabilitas

Konsep 'Universal Design' Secara Internasional bagi Disabilitas

Dasar untuk Membangun "Kota Ramah Disabilitas"

Kami Belajar dengan Cara "Berbeda", Tidak Lebih Baik, Tidak Juga Lebih Buruk .....

Menyesuaikan Tempat Kerja, Bukan Berarti Perombakan Besar-Besaran

'Pergumulan' Penyandang Disabilitas

'Tampilan Bahasa' di Dunia Inklusi

Tersenyum dan Tertawalah Kepada Kami, untuk Berinteraksi 

Pekerja Disabilitas : Hak Mereka Sama, Mimpi Mereka pun Sama .....

'Analisa Pekerjaan' bagi Pekerja Disabilitas, Perlukah?

Bagaimana Cara Mempekerjakan Penyandang Disabilitas?

Akses Kaum Disabilitas untuk Bekerja

"Beban Negara"kah, Kaum Disabilitas?

Kisah Seorang Gadis Tuna Rungu 

"Zona Nyaman" Bagi Disabilitas di Lingkungan Pribadi

"Dibalik Kelemahan Kami, Adalah Kekuatan Kami" [Dunia Disabilitas]

Penyakit 'Multiple Sclerosis' yang Meremukkan Seorang Sahabatku, Semakin Memburuk .....

Keterbatasan Mereka Justru adalah Kekuatan Mereka

Sekali Lagi, "Mereka Ada" : Catatan dari Rawinala

'Mereka' adalah Inspirasi yang Terpendam .....

"Mereka Ada ......"

Penyandang 'Pasca Stroke' Diminta Pensiun Dini? Sedih .....

Kaum Disabled Jangan Manja, Karena Kepedulian Itu Masih Lama!

Oda itu Adalah Sahabatku

'Hidup di Jakarta itu Serasa Dalam Hutan, Siapa yang Kuat Dialah yang Menang!'

Terpuruk? Apalagi Sebagai Insan Pasca Stroke, Sangatlah Manusiawi!

Untukmu Indonesiaku, dari Aku 'Ordinary Disabled Woman coz of Stroke' .....

 

Cacat? Disabilitas? Mimpi Kita Semua Sama, koq!

Tolong Pedulikan Kami: Adakah yang Tahu dan Peduli dengan 'Toilet Disabled?'

'Peduli Disabilitas' : Dunia Berharga Penuh Makna

Sebuah Catatan dari Kaum Disabled

Di Sebuah Kota yang Ramah bagi Warga 'Disabled', seperti Aku .....

Sudahkah Kita Menjamin Aksesibilitas bagi Warga 'Disabled' di Indonesia ?

Warga 'Disabled' Sebagai Asset dan Masa Depan Bangsa : Sebuah Perenungan Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun