Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

"Rute Aksesibel" pada Jembatan Penyeberangan [Juga bagi Disabilitas]

14 September 2017   14:59 Diperbarui: 14 September 2017   15:10 2142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kota Jakarta sudah harus mulai memikirkan sebuah kota metropolitan dunia dan 'ramah disabilitas', bukan hanya sekedar pembangunan secara fisik bagi warga kota yang kuat dan sehat saja. Tetapi pemerintah kota harus juga memikirkan detail2 bagi semua warga kota, termasuk kaum disabilitas.

Lalu, bagaimana caranya untuk bisa Jakarta mampu membangun jembatan penyeberangan dengan 'rute aksesibel' yang aman dan nyaman?

Keadaan foto2 diatas, tentulah harus diatasi dengan teknologi. Memang mahal, tetapi ketika kita mencari uang, tentulah kita ingin memiliki fasilitas2 dari uang yang kita hasilkan, bukan? Pajak dari kita yang sudah berpenghasilan, tentu ingin kita mempunyai fasilitas yang memadahi. Semisal,

1. Adanya lift untuk fasilitas jembatan penyeberangan seperti ini. Lift ini benar2 akan membantu bagi kaum disabilitas. Karena jika dengan ramp yang mengular tinggi, kaum disabilitas pemakai kuri roda pun akan sangat kesulitan mengyuh kursi rodanya. Berat sekali, karena aku merasakanya!

ww.rtd-denver.com | Lift yang bisa aksesibel bagi disabilitas untuk naik turun jembatan penyeberangan
ww.rtd-denver.com | Lift yang bisa aksesibel bagi disabilitas untuk naik turun jembatan penyeberangan
2. Dimensi jembatan penyeberangan haruslah diperbesar, disamping dengan memakai material2 yang nyaman, bukan sekedar baja yang keropos tidak tahan cuaca.
www.railstostail.org | Jembatan penyeberangan denagn dimensi yang nyaman dan aman dan material juga nyaman dan aman
www.railstostail.org | Jembatan penyeberangan denagn dimensi yang nyaman dan aman dan material juga nyaman dan aman
3. Pemakaian AC selama di perjalanan jembatan penyeberangan atau setidaknya, ada kipas angin besaar yang mampu meredam keringat dari sinar matahari terik.
www.wikipedia.org | Jembatan penyeberangan yang ditutup untuk AC atau heart, dengan lift yang nyaman bagi semua warga kota
www.wikipedia.org | Jembatan penyeberangan yang ditutup untuk AC atau heart, dengan lift yang nyaman bagi semua warga kota
Lebay? Terlalu bombastis? 


Mungkin iya, mungkin juga tidak. Tetapi ini adalah salah satu alterntif bagi kaum disabilitas dan sebagian warga kota. Walau pasti semua ini belum juga bisa teratasi, SEBELUM KITA SEMUA PUNYA KEPEDULIAN BAGI SESAMA.

Karena, yang aku tahu dan aku amati, warga kota sekarang ini sangat 'beringas' untuk melakukan vandalism, dengan maksud2 tertentu. Sering kali, aturan dan larangan yang dibuat oleh pemerintah, justru dilanggar. Semakin atura dibuat, semakin dlanggar. Itu benar2 aku alami!

Aku yakin, Jakarta mempunyai banyak orang2 pandai dan mengerti tentang urban planner serta city planning. Pasti banyak alternative yang bisa dilakukan untuk memfasilitasi warga Jakarta lebih aman dan nyaman.

Aksesilibitas serta "rute aksesibel" bagi disabilitas pun merupakan hal yang utama, karena mereka juga punya hak yang sama. Sehingga, jika kta semua mempunyai kepedulian yang sama, 'rute aksesibel' ini sedikit banyak akan bisa teratasi.

Mungkin tidak atau belum seluruhnya, tetapi perlahan kota kita akan mampun untuk memenuhi standarad ibukota metropolitan dunia yang 'amah disabilitas' .....

Sebelumnya :

  1. Aksesibilitas Bagi Disabilitas di Ruang Publik Luar Bangunan
  2. Pedestrian untuk Disabilitas tanpa Diskriminasi
  3. 'Pedestrian Baru' Jakarta, Hasilnya Apa?
  4. Dunia Ramah Disabilitas
  5. Konsep 'Universal Design' Secara Internasional bagi Disabilitas
  6. Dasar untuk Membangun "Kota Ramah Disabilitas"
  7. Kami Belajar dengan Cara "Berbeda", Tidak Lebih Baik, Tidak Juga Lebih Buruk .....
  8. Menyesuaikan Tempat Kerja, Bukan Berarti Perombakan Besar-Besaran
  9. 'Pergumulan' Penyandang Disabilitas
  10. 'Tampilan Bahasa' di Dunia Inklusi
  11. Tersenyum dan Tertawalah Kepada Kami, untuk Berinteraksi 
  12. Pekerja Disabilitas : Hak Mereka Sama, Mimpi Mereka pun Sama .....
  13. 'Analisa Pekerjaan' bagi Pekerja Disabilitas, Perlukah?
  14. Bagaimana Cara Mempekerjakan Penyandang Disabilitas?
  15. Akses Kaum Disabilitas untuk Bekerja
  16. "Beban Negara"kah, Kaum Disabilitas?
  17. Kisah Seorang Gadis Tuna Rungu 
  18. "Zona Nyaman" Bagi Disabilitas di Lingkungan Pribadi
  19. "Dibalik Kelemahan Kami, Adalah Kekuatan Kami" [Dunia Disabilitas]
  20. Penyakit 'Multiple Sclerosis' yang Meremukkan Seorang Sahabatku, Semakin Memburuk .....
  21. Keterbatasan Mereka Justru adalah Kekuatan Mereka
  22. Sekali Lagi, "Mereka Ada" : Catatan dari Rawinala
  23. 'Mereka' adalah Inspirasi yang Terpendam .....
  24. "Mereka Ada ......"
  25. Penyandang 'Pasca Stroke' Diminta Pensiun Dini? Sedih .....
  26. Kaum Disabled Jangan Manja, Karena Kepedulian Itu Masih Lama!

Oda itu Adalah Sahabatku

'Hidup di Jakarta itu Serasa Dalam Hutan, Siapa yang Kuat Dialah yang Menang!'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun