Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Metamorfosa ‘Spiegel Bar & Bistro’ : Eropa Lama di Semarang

24 November 2015   15:13 Diperbarui: 24 November 2015   15:13 2399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

By Christie Damayanti

  Harrysuryo-art.blogsopt.com

 

Sebelumnya, tentang Kota Tua Semarang :

 Gereja Blenduk’ Semarang, Salah Satu Gereja Tertua di Jawa Tengah

Hari pertama di Semarang, mba Novie sudah ‘menculikku’. Dari airport, kami memang merencanakan banyak hal, salah satunya makan bersama sambil ngobrol …..

Mba Novie, sahabatku di Semarang, mengajakku makan siang di Kota Tua Semarang. Setelah berputar2 mba Novie memilihkan tempat yang …. Wowowww aduhai ….. di Spiegel Bar & Bistro, di Jalan Letjend Suprapto No.34, sejalan dengan Gereja Blenduk.

Bangunan Spiegel, terturis EST 1895 di eksterior banguan, yang menandakan bangunan ini awalnya dibangun tahun 1895, seperti yang di lakukan di semua negara2 Eropa. Kita bisa tahu kapan bangunan2 disana dibangun karena pasti mempunyai tahun dibangun, yang selalu terukir di eksterior bangunan.

Seperti bangunan2 Eropa lain, bangunan ini berada di hook jalan. Ketika kita berada di Eropa yang merupakan kota2 tua dengan segala kepadatan bangunan2nya, banyak sekali bangunan2 disana berada di hook jalan. Bentuknya, pasti segitiga tanpa tempat khusus untuk parkir. Itulah banguan2 yang memang tidak di khususkan untuk yang bermobil.

Tetapi untuk Indonesia, khususnya Semarang, Spiegel Bar & Bistro, tetap mampu menyediakan tempat parkir didepan bangunan ini. Untungnya, didaerah tersebut bukan sebuah jalan besar yang ramai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun