Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Amphitheatre Colosseum : Kekagumamku dan 'Kegagalan' Kekaisaran Romawi dalam Peradaban Awal Masehi

19 Februari 2012   22:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:27 1830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

[caption id="attachment_172104" align="aligncenter" width="646" caption="colosseumrome.it"][/caption]

Setelah makan pagi disebuah hotel tua di kota tua, Roma di Italia, bus 'Tour de Rome' langsung menuju Colosseum, sebuah 'Amphitheatre' yang merupakan salah satu monumen terpenting di Roma kuno. Bangunan ini diresmikan sekitar tahun 80 Masehi oleh Jendral Titus, dan dalam pembukaannya, sejumlah gladiator di adu dengan binatang buas ( tidak disebutkan binatang2 apa saja, tetapi yang jelas adalah singa dan segala jenis harimau ) .....

Amphitheatre besar ini memang diperuntukkan sebagai pertunjukan berdarah, seperti pertarungan antar gladiator, atau antara gladiator melawan singa, sampai ketika sekitar tahun 400, Kekaisaran Roma menghapus kegiatan ini, karena memang sangat sadis, dimana warga bisa 'kesetanan' berteriak- untuk sebuah pertujukan singa mencabik2 warga yang 'dikorbankan' atau tahanan kekaisaran Roma, atau ketika sang  gladiator memenggal kepala lawannya .....  Bangunan ini sempat mengalami kerusakan akibat gempa bumi, pada sekitar abad ke-5.(Ensiklopadia Roma Kuno).

Salah satu kekagumanku pada bangunan ini, yaitu bahwa di tahun 80 Masehi, orang sudah memikirkan cara 'mengangkat' barang berat dari dasar ke atas, atau sebaliknya. Lift! Ya, memang belum memakai listrik, secara memang listrik belum ditemukan. Tetapi adalah sebuah lift untuk mengangkat singa2 dari bawah tanah ( kandangnya ), ketika pertujukan gladiator melawan singa. Lift itu ditarik oleh beberapa orang, secara jaman itu banyak sekali budak belian yang memang dipaksa untuk terus bekerja keras. Dan singa2 itu masing2 berbobot sekitar 1/2 ton! Bayangkan jika gladiator melawan beberapa ekor singa, dan menurunkannya lagi setelah pertunjukan selesai, berapa banyak budak belian yang 'menarik'nya? (Keterangan tour guide lokal).

1329659715657893898
1329659715657893898

1329659756532223105
1329659756532223105

Gambar atas :

Ini di basement, diatasnya adalah lantai dsar tempat pertujukan ( atap ini hanya simulasi saja, dulu tidak memakai kayu ), dimana singa2 dan semua orang yang akan dibawa ke atas untuk pertunjukan.

Gambar bawah :

Antara tanah yang berumput, sampai di lantai dasar, sekitar 6 sampsi 10 meter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun