Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Di The Hague [Denhaag], ada 'Javastraat' dan 'Restaurant Garoeda'...

2 September 2014   00:13 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:53 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

'Blue Delft' memang sangat menarik! Paling tidak, untukku! Aku memang sangat suka dengan benda2 kesenian, barang2 budaya serta etnik dari ragam kota dan negara. Keramik khas Belanda 'Blue Delft', sangat terkenal di dunia, dan menjadi salah satu icon Belanda, selain Windmills.

Dari Delft, sudah kenyang Subway dan 'tea time' di Blue Delft, bus kami menuju ke kota terakhir hari ini. Ke The Hague, atau Denhaag, sebagai kota pereintahan dan tempat tinggal keluarga kerajaan Belanda.

The Hague memang merupakan kota pemerintahan Belanda. Tempat keluarga kerajaan Belanda dan tempat perwakilan negara2 asing disana, termasuk perwakilan dan Duta Besar dari Indonesia. Kota ini tetap cukup sibuk, walau tidak sesibuk Amsterdam bahkan Rotterdam. Tetapi memang lebih sibuk dari Delft, sepertinya.

Begitu bus kami masuk kota, langsung kami diajak 'city sightseeing' keliling kota, terutama ke wilayah rumah2 dan perwakilan dari duta2 besar negara sahabat, termasuk Indonesia. Bahkan kami diajak benar2 melihat perwakilan dan rumah2 masing2 wisatawan di bus kami. Tour guide bercerita tentang suasana dan kehidupan disana, dan aku mengangguk2, walau ada pemikiran tersendiri melihat lingkungan cantik disana.

1409565360743961159
1409565360743961159

1409565391743070452
1409565391743070452

Kota cantik dengan lingkungan alam yang asri. Sepanjang sungai disediakan bench untuk duduk2, nyaman sekali .....

Kota The Hague merupakan kota pemerintahan dan ibu kota provinsi South Holland. Ternyata The Hague merupakan kota ke-3 terbesar setelah Amsterdam dan Rotterdam, di Belanda. Dan The Hague merupakan pemukiman untuk sebagian besar kdutaan negara2 sahabat dan organisasi internasional, karena The Hague memang kota pemerintahan. Termasuk juga tempat bermukim perwakilan negara2 dari PBB, bersama2 dengan beberapa kota dunia seperti New York, Brussels, Bonn, Wina, Tokyo dan Nairobi.

14095654311504596172
14095654311504596172

1409565475778255959
1409565475778255959

Bagian The Hague modern

1409565513643775604
1409565513643775604

1409565554262598050
1409565554262598050

Bagian dari The Hague 'kota tua'

The Hague ( Bahasa Inggris ) atau Denhaag, downtown nya terkonsentrasi di sekitar Hofvijver dan Binnenhof. Kota ini berupakan perpaduan bangunan2 modern dan bangunan2 tua, seperti kota2 Eropa lainnya. Jalan2nya tidak terlalu lebar di pusat kota, walau sudah ada yang dilebarkan untuk 'kemewahan' begi diplomat2 dunia. Sebuah Gereja Katolik besar yang bersal dari abad ke-15, dan  sebuah Gereja Protestan abad ke-17, tetapi dibangun dengan gaya modern, menjadikan The Hague memang terlihat perpaduan Eropa dengan dunia modern.

Delft yang sangat terkenl dengan kota pelajarnya, ternyata tidak menjadi saingan bagi The Haque, dengan Universitas Leiden, kota didekatnya serta Universitas The Hague. Bahkan dengan kota ini menjadi tempat bermukim ngara2 sahabat dalam kompleks kedutaan, menjadikan The Hague penuh dengan ekspatriate2 dan anak2 diplomat bersekolah dan kuliah disana, membuat kota ini sangat beragam kebudayannya. Banyak pub2 asing, toko2 etnik serta event2 budaya.

Menurut referensi yag aku baca, di kota ini banyak terdapat nama2 jalan dari nama2 tempat di negara2 jajahan Belanda, dahulu. Seperti 'Javastraat', dari nama Pulau Jawa, yang aku lihat. Juga terdapat 'Restaurant Garoeda', yang katanya menyediakan masakanIndonesia di Haulstraat. Bagian2 kota umumnya mempunyai bangunan2 low-rise atau rumah2 tak bertingkat sampai hana 2 atau 3 lantai. Dengan taman2 hijau yang lua, membuta The Hague sangat nyaman serta tidak ramai, seperti Rotterdam apalagi Amsterdam.

1409565711602563022
1409565711602563022

Ada 'Javastraat' di kota The Hague

14095658451401653801
14095658451401653801

1409565890988276431
1409565890988276431

'Restaurant Garoeda', di pojokan jalan Haulstraat

Bangunan2 pencakar langit pun tidak terlalu tinggi, misalnya Hoftoren, Het Strijkijzer serta De Kroom, terlihat bagai pemusatan sebuah lingkaran kota.Tata letak kota ini lebih luas daripada kota-kota Belanda lainnya dan karena penggabungan perkebunan bangsawan besar dan tua, penciptaan berbagai taman dan penggunaan zona hijau di sekitar sungai alami, itu adalah sebuah kota yang jauh lebih hijau dari yang lain dalam Belanda.

Wilayah kedutaan di The Hague, memang cantik. Beberapa penuh dengan pepohonan rindang, dengan taman2 kota yang nyaman, lingkungan ini patut dikatakan sebagai 'golden area'. Dan beberapa lagi berupa bangunan2 dalam 3 lantai di area perkotaan padat. Jalanannya sepi, tanpa penjagaan. Karena memang wilayah ini adalah wilayah kedutaan, jika orang kesana pasti ada tujuannya, sehingga jalanan memang sepi.

14095659371955488594
14095659371955488594

14095659751406194179
14095659751406194179

Daerah kedutaan di downtown, dengan gedung2 seperti perkantoran tanpa pengamanan dan penjagaan, bahkan langsung berada di sisi jalan umum .....

14095660141202510007
14095660141202510007

14095660531163163817
14095660531163163817

Kedutaan di sisi suburb The Hague, suasanya lebih baik dan nyaman dengan pephonan menghijau .....

Tidak seperti di Jakarta, rumah2 atau kantor2 perwakilan negara sahabat dan kedutaan besar, yang sangat dijaga dengan ketat, tidak seperti di The Hague. Jangankan penjagaan yang ketat, antara gedung dengan jalananpun hanya dibatasi dengan pedestrian kecil tanpa pagar! Dan antara kedutaan satu dengan sebelahnya, tanpa batas, hanya seperti antar ruko, di Jakarta ......

1409566100836699066
1409566100836699066

1409566134682450686
1409566134682450686

Bendera semua perwakilan2 negara sahabat .....

Masing2 rumah atau kedutaan negara sahabat itu, yang berada di sedikit tepi kota,  memang merupakan 'rumah' bukan gedung bertingkat seperti kantor. Rumah2 itu cukup besar, semua berlantai 2. Desainnya berdiri sendiri, tergantung si arsitek. Sayang, kedutaan Indonesia secara eksterior, tidak mencerminkan negara Indonesia, kecuali Bendera Merah Putih, dan plat bahwa ini adalah kedutaan Indonesia.

Untuk anak2,The Hague tidak terlalu menarik, apalagi hanya dilihat dari bus saja. Tetapi untukku sendiri, apapun kotanya, dimanapun daerahnya apalagi negara yang lain, sangat menarik minatku, sebagai hasil pengamatan serta peminatanku. Semuanya sangat menarik, yang bisa menjadi referensiku untuk sebuah inspirasi .....

Sebelumnya :

'Royal Delft Blue' : Keramik Cantik Khas Belanda

Delft, Kota Pelajar yang menjanjikan Ketenangan dari pada Eforia dan Hura-Hura

Dari Rotterdam ke Delft : Hijau Rerumputan, Mahasiswa dan Kota Pelajar serta City Hall

Rumah Kubus 'Kubuswoningen' : Seni Arsitektur untuk Sebuah Tempat Tinggal

'Euromast Tower', Rotterdam : Apa Saja yang Bisa Dilakukan Disana?

360 Derajat Memandang Kota Rotterdam di 'Euromast Tower'

Rotterdam, Holland : Kota Seribu Wajah

Perjalanan dari Amsterdam ke Rotterdam

Parade Foto : Burung-Burung itu Hinggap di Tangannya .....

Mencoba Sepatu Kayu ala Noni Belanda

'Wooden Shoes Factory' di Marken, tetapi Tidak Seperti Pabrik .....

Selamat Datang di Marken, Selamat Tinggal Volendam

Bahkan Burung-Burung itu Tetap Bisa Makan .....

'Fish & Chips' : Makanan Khas Kota PenghasilIkan

'Fotograaf de Boer' : Kenangan Terindah dari Volendam

Keju, Keju, Keju dan Keju di 'Cheese Factory' Volendam

Ke 'Cheese Factory' di Gerimis Volendam

Catatan Sejarah Desa Volendam dalam Sebuah Museum

Sisi Lain 'Volendam', Selain Sebagai Desa Nelayan

[Edisi Kecewa] Hujan Cukup Deras Terus Mengikuti Kami .....

'Molen De Gooyer' : Musim Panas yang Hangat di Café Brouwerij .....

Keliling Amsterdam dengan Bus Wisata 'Hop-On dan Hop-Off'

Beberapa Paket Tour ( Termasuk Untuk Disabled ) yang Pastinya Sangat Menyenangkan!

Menu Makan Pagi Favorite di Molly Malones - Oudejizdskolk Straat

The FEBO 'De Lekkerste' : Kedai Burger Otomatis di Holland

'Perburuan' itu Dimulai : Dunia Filateli Amsterdam .....

[Bidikan Amatir] Burung-Burung di Amsterdam itu Terbang Rendah .....

Mahasiswa 'Cool' Menjemput Masa Depan di Universiteit van Amsterdam

Piala Dunia ... Ooo ... Piala Dunia : Jejak Sampah di Amsterdam

Rumah-Rumah Amsterdam yang Cantik dan Spesifik

Museum Amsterdam : Mungil tetapi Tetap Bersahaja .....

'The Begijnhof' : Perempuan2 itu Hanya Ingin Berkarya Dalam Diam .....

'The Parrot' : Gereja yang Tersembunyi di Kalverstraat

'Kalverstraat' : Shopping Area dengan Pedestrian yang nyaman

'Canal Cruise' : Menikah di Kanal Amsterdam? Siapa Takut!

'Canal Cruise' : Secercah Harapan dari Kanal Amsterdam

Makan Siang Pertama di Amsterdam : Masakan China dan Suriname

Dunia Prostitusi 'De Wallen' Amsterdam, yang Sebenarnya .....

'Red Light District', Wisata Prostitusi di Amsterdam : Hahaha ..... Anak-Anakku Cepat Belajar dari Lingkunganya

Ketika Kekecewaan Berganti dengan Semangat dan 'Excited!'

'Coffee Morning' : Ketika Kebahagiaan Mengawali Semuanya

'Basiliek van der H. Nikolaas' : Gereja Katolik Tertua di Amsterdam Abad - 18

Oudejizdskolk Straat, Basiliek van de H.Nikolaas, Café Molly Malones di Amsterdam

Selamat Datang di Amsterdam!

Menuju Amsterdam ... Aku dalam Keterbatasan? Sudah Lupa, Tuh!

Perjalanan ke Negeri yang Jauh Sudah Mulai dan Mimpiku Semakin Nyata .....

Horeeeeeee ..... Libur Besar Telah Tiba!

Ketika  Aku Membawa Anak-Anakku Keliling Eropa, dengan Separuh Tubuh Lumpuh

Profil | Tulisan Lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun