Mohon tunggu...
Christie Manuel Kombu
Christie Manuel Kombu Mohon Tunggu... Freelancer - Student
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Journey of my life

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Becoming a Moral Leader

22 Juli 2021   10:42 Diperbarui: 22 Juli 2021   10:58 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepemimpinan Moral adalah cara  tentang membedakan yang benar dari yang salah dan melakukan yang benar, mencari perilaku yang adil, jujur, baik, dan benar dalam mencapai tujuan dan memenuhi tujuan. Pemimpin memiliki pengaruh besar atas orang lain, dan kepemimpinan moral mengangkat orang dan meningkatkan kehidupan orang lain. Kepemimpinan yang tidak bermoral mengambil dari orang lain untuk meningkatkan diri sendiri.

Di dalam Kepemimpinan Moral, Terdapat 3 (Tiga) Tingkat Perkembangan Moral Pribadi, yaitu :

1. Tingkat Prakonvensional

Tingkat perkembangan moral pribadi di mana individu bersifat egosentris dan peduli dengan menerima penghargaan eksternal dan menghindari hukuman.

2. Tingkat Konvensional

Tingkat perkembangan moral pribadi di mana orang belajar untuk menyesuaikan diri dengan harapan perilaku yang baik seperti yang didefinisikan oleh rekan kerja, keluarga, teman, dan masyarakat.

3. Tingkat pascakonvensional

Tingkat perkembangan moral pribadi di mana para pemimpin dibimbing oleh seperangkat prinsip yang diinternalisasi yang diakui secara universal sebagai hak.

Ketiga tingkat perkembangan pribadi ini sangat dibutuhkan bagi seorang pemimpin, agar pemimpin dapat lebih lagi percaya diri dalam memimpin organisasi/perusahaan yang dijalankannya. Dengan demikian keberlangsungan dalam menjalankan usahanya dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi para pengikutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun