UNS- Pandemi yang sedang melanda sebagian besar belahan dunia meski sudah berjalan kurang lebih satu setengah tahun ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Meskipun angka harian jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia menurun per-Juli hingga Agustus ini (merujuk data dari JHU CSSE COVID-19 Data), jumlah pasien positif COVID-19 masih tergolong tinggi. Diantara pasien aktif tersebut ada yang bergejala ringan, sedang, hingga berat.
Mengingat daya tampung dan fasilitas yang tersedia pada rumah sakit dan fasilitas Kesehatan (faskes) terbatas, membuat tidak semua pasien positif COVID-19 bisa dirawat. Hanya pasien dengan gejala sedang hingga berat saja yang dapat dirawat di rumah sakit, sementara pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri (isoman).
Maka dari itu, untuk mendukung masyarakat yang sedang melakukan isoman, KKN FK UNS menghadirkan sebuah webinar yang mengangkat tema tentang gizi yang dibutuhkan pasien positif saat isoman.
Webinar yang diadakan tanggal 15 Agustus 2021 dengan media zoom meeting ini mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat. Terbukti dari jumlah peserta yang menembus angka hampir 250 partisipan. Selain itu, dari hasil asesmen yang dilakukan panitia, peserta memberikan nilai rata-rata 4.6 dari skala 1-5 untuk penilaian keseluruhan webinar ini.
“Kami sangat bersyukur jika webinar ini dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat. Harapannya dengan diadakan webinar ini, masyarakat bisa lebih aware terhadap gizi mereka saat isoman sehingga dapat segera pulih dan bisa beraktivitas normal Kembali.” Ujar Christian Todo selaku panitia sesaat setelah webinar ini berlangsung (15/08).
