Mohon tunggu...
Christian
Christian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi main bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Mengikuti Geladi Hominisasi

2 Oktober 2022   19:43 Diperbarui: 2 Oktober 2022   19:45 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gladi bersih humanisasi yang saya hadiri pada hari Minggu, 2 Oktober 2022. Pertama, saya harus mendaftar menggunakan tautan yang disediakan oleh instruktur. Setelah mendaftar, kami diberi tugas. Menyelesaikan tugas ini akan memberi kami tautan zoom dan tugas grup untuk hari berikutnya.

Tugasnya adalah menjelaskan bait mana dari 3 syair stanza Indonesia Raya dan menyimak film dokumenter

Ada banyak pelajaran yang bisa saya renungkan dari latihan ini. Kami berlatih selama sekitar 5 jam dan sekarang melihat ke belakang. Tes kemanusiaan telah mengajari saya untuk disiplin, berpikir kritis, percaya diri, dan menghormati orang lain.

Awalnya saya merasa latihannya akan sangat melelahkan karena online dan cukup lama dan berlangsung selama akhir pekan. Latihan ini juga pagi-pagi dari jam 8:00, tapi aku mengantuk karena ini akhir pekan, Pada saat gladi bersih, kami dibagi menjadi beberapa kelompok yang telah ditentukan dan masuk ke breakout room, mengadakan diskusi kelompok, dan menyepakati tugas presentasi sesuai tema yang telah ditentukan oleh panitia. Awalnya kami tidak nyaman karena semua orang dari jurusan dan angkatan yang berbeda.

Namun, diskusi kelompok berjalan lancar, dan kami saling bertukar pendapat untuk presentasi kelompok. Setelah diskusi selesai, masing-masing kelompok melakukan presentasi di depan seluruh peserta gladi bersih dan dievaluasi dengan voting dari seluruh peserta gladi bersih.

Serangkaian kegiatan rehearsal dari awal hingga akhir dalam daftar ini mengajarkan saya bahwa dibutuhkan hati yang kuat dan kerja keras untuk berhasil. Prestasi akademik saja tidak cukup bagi saya untuk menjadi orang yang sukses. Dengan berkolaborasi, bertukar pikiran, memberikan informasi dan pendapat, dan berkolaborasi, saya dapat belajar bagaimana menjadi anggota masyarakat dan tumbuh dari pengalaman.

Sebagai warna nasional, diperlukan kemampuan menggunakan logika dan bahasa. Manusia adalah makhluk sosial yang berinteraksi, bekerja sama, dan bersosialisasi dalam masyarakat. Manusia membutuhkan alat komunikasi yaitu bahasa. Bahasa memungkinkan orang untuk membentuk kelompok sosial yang memenuhi kebutuhan koeksistensi mereka. Kata-kata memungkinkan orang untuk berpikir lebih baik. Kemampuan logika juga diperlukan karena bahasa ini adalah warna negara.

Kemampuan kita untuk menghubungkan logika dan bahasa memungkinkan kita untuk bersatu sebagai warga negara dengan mengkomunikasikan informasi baik secara lisan maupun tertulis. Gunakan keterampilan bahasa dan logika Anda yang sangat baik untuk bersosialisasi dan mencoba menghormati dan menghargai orang lain. 

Ada banyak suku dan budaya yang berbeda di Indonesia, tetapi semuanya menyatu dengan keterampilan bahasa dan logika warganya sebagai warna yang harmonis dan harmonis dari bangsa Indonesia. Tentunya manfaat dari mengikuti gladi bersih ini menambah kesadaran saya bahwa saya akan selalu menghormati para pahlawan negeri ini yang telah mengorbankan segalanya untuk negeri ini. 

Selain itu, Indonesia memiliki kekayaan budaya dan bahasa yang harus dilestarikan dan dilestarikan, meningkatkan kesadaran dan kebanggaan sebagai warna nasional Indonesia. Itu juga memberi saya kepercayaan diri untuk tampil dan berbicara di depan banyak orang. Saya menerapkan pelajaran dari sampel manusiawi untuk kuliah saya. Saya menjadi lebih tahu bagaimana mempersiapkan presentasi yang baik dan benar, saya mampu memberikan presentasi dengan percaya diri, dan saya perlu berpikir keras dan kritis saat belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun