Gladi Hominisasi (6052201018)

Perkenalkan nama saya Christian Ivan Edra dengan NPM 6052201018, sebagai salah satu mahasiswa UNPAR angkatan 2022 saya mengikut salah satu program yang diadakan oleh Lembaga Pengembangan Humaniora Divisi Pengembangan Potensi Insani (PPI) yang bernama Gladi Hominisasi. 

Selain Gladi Hominisasi, terdapat Gladi-Gladi lain yang dapat kita ikuti seperti Gladi Humanisasi untuk mahasiswa yang sedang menjalani  mata kuliah umum etika dan PKN dan Gladi Divinisasi untuk mahasiswa yang sedang menjalani mata kuliah umum estetika dan beragama katolik (termenologi agama). 

Gladi Hominisasi itu sendiri diadakan dalam beberapa jadwal yang dapat kita pilih. Acara Gladi Hominisasi yang saya ikuti itu diadakan pada hari Minggu pada tanggal 27 November 2022. Sebelum kita mengikuti acara utama Gladi Hominisasi ini, kita diberikan tugas Pra-Gladi Hominisasi yang berisikan tentang kebudayaan Indonesia. 

Tugas ini sangatlah membantu kita untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga kita terhadap Tanah Air Indonesia sekaligus menambah wawasan baru tentang kebudayaan yang sebelumnya tidak saya ketahui. Tugas ini diberikan 6 hari sebelum terlaksananya acara utama Gladi Hominisasi.

Setelah kita mengumpulkan tugas Pra-Gladi Hominisasi barulah kita diperbolehkan mengikuti Acara utama Gladi Hominisasi. Pada acara utamanyapun tidak kalah menarik dan bermanfaat, Kita diajarkan tentang sejarah dan semboyan UNPAR serta nilai-nilai SINDU yang seharusnya kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, dalam acara gladi ini juga kita dituntut dan diajarkan menjadi pribadi yang mau menerima kritik, mampu berpikir kritis, dapat bekerja sama dengan orang yang baru kita kenal dan kreatif dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.hal lain yang diajarkan dalam Gladi ini adalah tentang analisis SWOT (berlogika) dan bagaimana tahapan-tahapan yang baik dalam melakukan presentasi mulai dari mencari bahan hingga ketika melakukan persentasi di depan orang lain atau cara berbahasa yang baik dan benar,  hal-hal tadi saya sadari sangatlah bermanfaat dan dapat saya terapkan dalam kehidupan saya sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun kehidupan perkuliahan saya. Terutama kemampuan logika dan bahasa, sebagai warga negara hal ini sangatlah penting karena dari cara berbahasa dan logika yang dimiliki sebuah bangsa itu akan mencerminkan kualitas bangsa tersebut apakah baik atau buruk. Oleh karena itu, kemampuan logika dan berbahasa penting untuk dimiliki oleh seorang warga negara karena dengan ini ia dapat kritis (aspek logika) terhadap kejadian yang ada di sekitarnya dan dapat menyampaikan pemikiran kritisnya itu dengan baik dan sesuai (aspek berbahasa). Seperti yang telah disebutkan tadi, dalam acara ini juga diajarkan bagaimana cara melakukan analisis SWOT dan cara berpresentasi yang baik dan benar, kedua hal ini akan sangat membantu kehidupan perkuliahan saya, 2 hal ini dapat saya terapkan dalam cara ketika mencari bahan persentasi, kita dapat meperdalam materi yang akan kita persentasikan sehingga bahasannya akan lebih lengkap dengan analisis SWOT, selain itu ketika mencari bahannya,kita mencari dari sumber yang terpercaya dan tervalidasi. Yang dapat saya terapkan juga adalah dengan saya menjadi mahasiswa yang terbuka terhadap kritik yang orang lain sampaikan dan menjadi mahasiswa yang kreatif dan mampu bekerja sama dalam kelompok.