Mohon tunggu...
Boni Fatius Nugroho K
Boni Fatius Nugroho K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Atma Jaya Yogyakarta

Your Future Director

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jurnalisme Online dan Jurnalisme Multimedia

17 September 2021   21:07 Diperbarui: 17 September 2021   21:13 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: IT-Jurnal.com

Jurnalisme Online

Melihat perkembangan teknologi media di masa sekarang membuat sebagian besar kebutuhan informasi masyarakat terpenuhi dengan adanya internet. Internet semakin menunjukkan kekuatannya sebagai salah satu solusi dari masa lampau, dimana jaringan dan akses informasi menjadi sesuatu yang begitu mudah untuk dilakukan. 

Dengan adanya internet menjadi tonggak munculnya berbagai macam jurnalisme, salah satunya ada jurnalisme online. Jurnalisme online merupakan jurnalisme yang memberikan kesempatan akses lebih luas dibanding jurnalisme konvensional, hal ini kembali didukung dengan adanya internet hingga kemudian muncul media online (Septiawan, 2005). 

Jurnalisme online membuat masyarakat dapat mengakses berita secara online misalnya lewat berbagai platform berita online seperti Detik.com, Kompas.com, Dll. 

Jurnalisme ini juga memiliki hubungan dengan karakteristik yang dimiliki oleh media baru atau new media dimana adanya karakteristik digital dan jaringan juga dirasakan dalam jurnalisme online. 

Ketika kita melakukan akses pada portal berita online seperti Detik.com misalnya, hal tersebut merupakan bentuk digitalisasi media dimana kita membaca berita bukan lagi dari media konvensional seperti koran tapi melalui internet. Kemudian mengenai jaringan, jika kita ingin membaca berita di portal berita online Detik.com karena sifatnya online  maka jaringan kita harus tersambung dengan internet. 

Karakteristik media baru atau new media berikutnya yang juga dapat dikaitkan dengan jurnalisme online adalah hipertekstual, dimana ketika kita mengakses berita di portal berita online kita dapat membaca berita dari mana saja yang kita mau, berbeda ketika kita membaca berita dengan media konvensional seperti koran atau surat kabar kita harus membaca berita secara urut agar kita mengetahui isi beritanya. 

Segala hal tersebut dapat saling berkaitan karena didasari adanya sistem yang berbasis online yang dihubungkan melalui internet sehingga akses yang dilakukan dapat berada di lingkup yang begitu luas. 

Sumber: smkmediatek.com
Sumber: smkmediatek.com

Jurnalisme Multimedia

Selain istilah jurnalisme online ada juga istilah jurnalisme multimedia dimana di antara keduanya memang saling berkaitan satu sama lain. Akan tetapi jurnalisme multimedia juga memiliki pengertian tersendiri dalam mendefinisikan perihal jurnalisme nya. 

Menurut Wenger & Potter (dalam Nurul, 2014) Jurnalisme multimedia juga memiliki istilah lain yaitu cross-platform journalist yang memiliki pengertian dimana jurnalis memiliki kemampuan untuk melakukan aktivitasnya sebagai jurnalis dengan didukung oleh beberapa medium. 

Dari kata 'multimedia' dapat dilihat berarti dalam jurnalisme ini menggunakan lebih dari satu media dalam sistem kerjanya. 

Bentuk nyata jurnalisme multimedia dapat dilihat ketika misalnya kita sedang membaca berita di kanal berita online seperti Kompas.com, selain kita membaca berita dalam bentuk teks pastinya Kompas memberikan foto atau gambar yang dapat mendukung kejelasan berita tersebut. Selain ada foto atau gambar sebagai media penjelas dan pelengkap dalam portal berita online, terkadang muncul juga video-video yang dapat kita saksikan saat sedang membaca berita. 

Biasanya video-video tersebut muncul entah mengikuti alur baris pada berita atau bisa juga muncul di bagian kanan bawah pada halaman portal berita online yang sedang kita buka, atau mungkin di portal berita lain bisa muncul di titik mana saja tergantung portal berita tersebut dalam menempatkannya.

Pada dasarnya jurnalisme online dan jurnalisme multimedia memang sangat memiliki hubungan, jika kita dapat mengambil contoh Detik.com yang merupakan salah satu bentuk jurnalisme online, didalam penyajian beritanya pun juga menggunakan gambar atau foto kemudian juga terkadang ada selipan-selipan video sebagai pelengkap berita tersebut. Hal tersebut menandakan bahwa jurnalisme multimedia juga bekerja di dalamnya.

Refrensi

Nurul, H. (2014). Jurnalisme Multimedia. 

Septiawan. (2005). Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun