Sejak merebaknya pandemi corona yang sudah berlangsung hampir satu bulan, pemerintah terus menerus berusaha menemukan sebuah cara efektif yang dapat membantu menekan pesebaran virus, Banyak cara telah dicoba, mulai dari travel ban, sampai Pembatasan Sosial Berskala Besar. Apakah itu Pembatasan Social Berskala Besar? dan seberapa efektif (PSBB) dapat menekan pesebaran virus corona? Mari kita cari tahu di artikel ini.
Dengan adanya PSBB, masyarakat diharapkan untuk tidak keluar rumah, hal ini dilakukan agar Orang yang sehat tidak tertular Carrier Virus/Orang terinfeksi. Rapidnya peebaran virus ini mulai membuat sebuah kepanikan tersendiri sehingga PSBB harus dilakukan. Dengan membatasi kegitan sosial, diharapkan frekuensi tatap muka antar orang berkurang sehingga pesebaran virus ini bisa ditekan. Lantas, Apakah saya tidak bisa melakukan apapunn dan harus berdiam diri saat dirumah? Tidak semudah itu, Ada beberapa sektor yang diizinkan untuk buka, untuk detail dari sektor apa saja tergantung dengan pemerintah daerah yang menetapkan PSBB. Brikut adalah contoh 8 Sektor yang diizinkan untuk beroperasi saat PSBB Jakarta:Â
1. kesehatan
2. pangan, makanan, dan minuman
3. energi
4. komunikasi, jasa, dan media komunikasi
5. keuangan dan perbankan termasuk pasar modal
6. Kegiatan logistik dan distribusi barang
7. keseharian retail seperti warung, toko kelontong
8. industri strategis
Penetapan kelonggaran operasional dari sektor Sektor diatas memiliki persyaratan yang harus dengan keras dipatuhi. Sebenarnya tidak hanya untuk pelaku sektor yang mana sektornya masih beroperasi, namun juga semua orang diwajibkan untuk menggunakan masker saat keluar rumah, PSBB sngat berbeda dengan karantina wilayah, PSBB tidak melarang orang keluar rumah. Karantina wilayah yang di terapkan di beberapa negara, seperti Itali dan China. Beberapa negara mengharuskan warganya untuk membuat surat keterangan beraktifitas di luar rumah apabila warganya harus keluar rumah, Untuk indonesia bisa dibilang sedikit lebih longgar dibandinkan dengan enanganan Covid-19 di Italy/
Menurut Pakar dan Ahli Simulasi Institut Teknologi Bandung (ITB) perkiraan situasi Indonesia yang mana hanya menerapkan imbauan agar orang bekerja dari rumah, puncak pandemi Corona di Indonesia akan terjadi pada akhir Maret 2020 sampai medio April 2020." Sehingga sangat disarankan untuk menekan aktifitas anda diluar rumah.Â
Bekerja dirumah bukan berarti tidak bisa produkti, anda memiliki waktu luang yang lebih banyak dimana anda bisa memanfaatkan dengan mempelajari hal hal baru, Salah satu yang mungkin bisa anda coba kembangkan adalah Bisnis Investasi dengan Trading, Namun pastikan anda belajar di website yang tepat. Penulis menyarankan valasonline.com sebagai salah satu media yang dapat anda manfaatkan untuk belajar tentang Investasi.
Sebagai Warga negara yang baik, ikuti anjuran pemerintah untuk tidak bepergian kemana-mana, tetaplah dirumah dan tetap menjadi produktif.
