Mohon tunggu...
Devidya Christevany
Devidya Christevany Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pentingnya Nilai dan Norma Sosial di Kalangan Masyarakat

28 Februari 2023   09:38 Diperbarui: 28 Februari 2023   09:55 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para gelandangan, pemabuk, bahkan geng motor adalah beberapa contoh dari adanya penyimpangan sosial. Nah, penyimpangan sosial tuh apa sih? Secara general, penyimpangan sosial berarti suatu perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial. Sebenarnya, ada dua tipe dari penyimpangan sosial. Ada yang positif, dan ada juga yang negatif. Sayangnya, di Indonesia sendiri, sepertinya penyimpangan sosial yang negatif ini justru lebih banyak dibandingkan yang positif. 

Kalau kalian tanya kenapa, sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan penyimpangan terjadi. Apa saja faktor-faktornya bahkan dampaknya akan aku jelaskan disini. Check it out! 

Singkatnya, seperti apa yang sudah aku jelaskan tadi, penyimpangan sosial itu suatu perilaku dimana seseorang yang menyimpang itu berarti sudah tidak sejalan sama apa yang dipercayai sama masyarakat. 

Contohnya nih, kalau menurut masyarakat besar, pemabuk itu sangat ditolak karena pasti merugikan. Tapi nyatanya, pemabuk di Indonesia juga ada banyak kan? Nah, itu dia yang aku maksud mengenai penyimpangan. Intinya, mereka yang menyimpang tuh sudah nggak sejalan lagi sama pendapat orang.

Fakor penyebab penyimpangan itu ada banyak, beberapa diantaranya adalah: adanya perubahan terhadap nilai dan norma sosial, proses sosialisasi yang tidak sempurna, dan labelling dari orang lain. Aku ingatkan dulu, faktor-faktor yang ada tuh sebenarnya lebih banyak, tapi ambil beberapa diantaranya, yang memang menurut aku paling benar. 

Pertama, adanya perubahan terhadap nilai dan norma sosial. Biasanya, ini terjadi karena adanya ketidaksetujuan ataupun tidak ingin mengikuti perkembangan tersebut. Sederhananya, ini adalah kelompok orang-orang yang tidak setuju akan satu hal, sehingga mereka memutuskan untuk tidak mau mengikuti hal itu. Contohnya adalah orang-orang yang tidak setuju mengenai adanya emansipasi wanita (hak wanita untuk dapat berkembang).

Selanjutnya adalah proses sosialisasi yang tidak sempurna. Simpelnya, penyimpangan sosial dapat terjadi karena seseorang/kelompok tidak memiliki edukasi yang baik mengenai norma dan nilai yang baik dan benar. 

Contoh umum yang mungkin sering kita lihat adalah anak yang merokok karena orangtuanya tidak memberikannya pengertian dan pengajaran mengenai hal yang baik, ataupun hal yang harus dihindari.

Lalu ada labelling atau "cap" negatif dari orang-orang sekitar. Kita lihat langsung dari contohnya saja. Misalnya ada seseorang yang memiliki tato, lalu ia dicap sebagai orang yang jahat oleh orang-orang disekitarnya. Padahal, belum tentu juga kalau dia ini benar-benar orang jahat. Namun karena dia sudah terlanjut dicap sebagai orang jahat, ia pun jadi tidak peduli dengan apapun yang ia lakukan, baik itu positif ataupun negatif. Mengapa demikian? Pastinya karena ia merasa bahwa apapun yang ia lakukan juga, pasti akan tetap dianggap salah (negatif) dimata orang lain.

Manusia yang pada dasarnya adalah makhluk sosial, tidak dapat bertahan hidup jika tidak bersosialisasi. Tidak hanya untuk kepentingan bertahan hidup saja, sosialisasi juga harus dilakukan guna mendapatkan perlakuan yang baik dari orang disekitar, membuat individu jadi menyadari dan memahami posisinya, membuat individu dapat menyesuaikan tingkah lakunya dengan norma dan nilai yang dianut oleh orang disekitarnya, dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun