Mohon tunggu...
Christabel Theodora
Christabel Theodora Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMAN 34 JAKARTA

XI MIPA 1

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Awal Perjalanan Miss Selena

17 April 2021   10:49 Diperbarui: 17 April 2021   10:56 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Judul buku : Selena
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2020
Halaman : 368
Ukuran : 20 cm
Harga : Rp 85.000,00
ISBN : 978-602-0639-512

Darwis adalah seorang penulis novel Indonesia kelahiran 1979 yang lebih sering dikenal dengan nama penanya yaitu Tere Liye. Karya novelnya sudah banyak yang menjadi National Best Seller. Ia dikenal sebagai orang yang cerdas maka sudah tidak diragukan lagi karya yang diciptakannya sangat berkualitas dan mengagumkan. Tere Liye tidak hanya terpaku dengan satu genre, melainkan ia menggunakan beragam genre yaitu politik seperti Negeri para Bedebah, genre cinta, maupun fantasi seperti pada serial Bumi.

Novel Selena merupakan buku ke delapan pada serial Bumi atau seri petualangan dunia paralel. Tidak lagi membahas tentang petualangan Raib, Ali dan Seli, novel ini membahas kehidupan Miss Selena, yaitu petarung hebat Klan Bulan yang merupakan guru matematika mereka. Buku ini bercerita tentang latar belakang, masa remaja, dan pengalaman bersekolah di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi, dimana ia pertama bertemu dengan kedua temannya, yaitu Mata dan Tazk.

Menjadi seorang yatim piatu yang terlahir di Distrik Sabit Enam, yaitu kawasan yang kumuh dan tidak canggih, Selena akhirnya menemui pamannya Raf yang tinggal di kota Tishri yang modern dan tinggal bersama dengannya beserta Bibi Leh, dan kelima anaknya. Tiga tahun menjadi pekerja konstruksi untuk pamannya, akhirnya ia menginjak usia yang tepat untuk berkuliah. Universitas yang ia tuju merupakan sekolah terbaik di seluruh Klan Bulan, yaitu Akademi Bayangan Tingkat Tinggi.

Walaupun Selena tidak pernah bersekolah sebelumnya, ia belajar dengan giat sehingga tes akademiknya mendapatkan hasil yang memuaskan. Selena kemudian menghabiskan masa-masa sekolahnya dengan kedua teman baiknya, Mata dan Tazk, dan menjadi murid yang berprestasi di sekolah tersebut. Namun, tanpa bantuan Tuan Tamus, Selena tidak dapat masuk ke sekolah impiannya karena kelemahannya dalam teknik bertarungnya. Sebagai gantinya, Selena pun mau tidak mau harus melaksanakan perintah-perintah Tamus dalam melaksanakan rencana-rencana besarnya.

Penulis dengan sangat baik menggambarkan latar dan jalan ceritanya, sehingga pembaca seakan-akan ikut terjun dalam petualangan fantasi ini. Percakapan antar tokoh yang sebagian besar bersifat santai dan diselipkan candaan membuat pembaca menjadi lebih menikmati membaca buku ini. Walaupun terdapat sedikit kesalahan tanda baca maupun kesalahan kecil lainnya, hal tersebut tidak akan mengubah atau mengurangi kesan asyik dalam membaca buku ini. Sifat-sifat dari karakter buku ini juga dapat dijadikan teladan, seperti Selena yang berjuang untuk mencapai keinginannya, Tazk yang ringan tangan menolong, dan perilaku baik lainnya yang dicerminkan tokoh-tokoh dalam buku ini.

Seri kelanjutan setelah Selena adalah Nebula yang menceritakan rencana bertualang Selena dan kedua temannya ke tempat-tempat jauh, dan juga menceritakan siapa orangtua Raib. Beberapa buku dari serial Bumi (Petualangan Dunia Paralel) ini dapat dibaca secara terpisah. Tetapi agar pembaca bisa lebih memahami jalan ceritanya, sebaiknya dibaca sesuai urutan yaitu dimulai dari Bumi, Bulan, Matahari, Bintang, Ceros dan Batozar, Komet, Komet Minor, baru membaca buku Selena ini, dilanjutkan dengan Nebula, Si Putih, dan Lumpu.

Serial Bumi ini sangat direkomendasikan, terutama bagi pembaca yang menyukai genre fiksi sains. Novel ini cocok untuk kalangan usia mulai dari remaja hingga dewasa. Serial novel ini juga dapat digunakan sebagai sarana penghibur dan pengisi waktu luang di masa pandemi ini.

Selamat membaca Selena!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun