Mohon tunggu...
Christabel firatika
Christabel firatika Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa jurusan komunikasi di salah satu universitas swasta di jakarta

ketika kita ingin sukses kita harus percaya diri, jangan menyerah semua akan ada hasilnya kelak yang cerah untuk masa depan .

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Februari, Tanpa Kamu

22 Juni 2020   15:28 Diperbarui: 22 Juni 2020   15:18 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Malam telah tiba. Stefi sedang bersantai dengan laptopnya sambil menikmati burger yang dia suka.sedang asik menikmati burger sambil bermain laptop handphone Stefi pun berdering dan ternyata itu panggilan dari Ditto, Stefi pun tersenyum dan senang.


" Halo, Ditto ada apa  telepon malam -- malam begini ?" Ditto pun membalas dengan suara yang sangat lembut. " Hai, Stefi tidak apa -- apa cuma pengen telepon kamu aja" Stefi pun malu -- malu mendengar perkataan Ditto. " Stef, besok kamu ada acara gak ?"'.


Stefi langsung menjawab, "gak kok, besok aku libur kuliah, kenapa ?" Ditto pun berniat ingin mengajak stefi jalan -- jalan, "Wah, kalau begitu, besok aku mau ngajak kamu jalan, besok aku jemput ya jam 10 pagi ya. Tanpa berfikir Panjang Stefi langsung mengiyakan ajakan Ditto.


"Boleh, besok ya jam 10 pagi. Sampai ketemu Dit!". Ditto pun sangat senang karena stefi mengiyakan ajakan dia." Siap, sampai ketemu besok ya Stef." Perasaan Stefi pun tidak karuan setelah mendapat telepon dari Ditto. Dia sangat senang karena ada laki -- laki yang mengajak dia pergi sudah lama dia tidak merasakan hal seperti ini. Stefi pun langsung bergegas menghabiskan burger dia dan tidur cepat supaya besok bisa bangun pagi dan berdandan dengan cantik.


Pagi hari yang cerah, dengan suasana hati yang senang dan bahagia terlihat dari pancaran wajah Stefi yang sedang bersiap -- siap untuk pergi dengan seseorang yang sekarang dia sukai.dia merias wajahnya dengan sangat natural dengan dres yang sangat cantik dan simple.


Tiba -- tiba Suara klakson mobil pun terdengar, ternyata itu Ditto, Stefi langsung bergegas turun kebawah dan masuk ke mobil. Ditto terpesona melihat kecantikan Stefi pada hari itu, " Stef, kamu cantik banget, emang gak salah tuhan mempertemukan aku sama kamu di bus waktu itu."
Stefi pun salah tingkah mendengar perkataan Ditto " apa sih kamu bisa aja, biasa aja kok ini aja aku dandan senatural mungkin." Mendengar perkataan Stefi, Ditto hanya tersenyum sangat manis kepadanya." yuk, berangkat !"


Seharian mereka habiskan waktu bersama makan bersama, main bersama dan berjalan bersama dengan sangat romantis, perasaan Stefi sangat senang, tanpa basa basi dia pun memegang tangan Ditto, sontak Ditto sangat kaget.


"Makasih ya Ditto, kamu sudah ajak aku jalan -- jalan hari ini sudah lama aku tidak merasakan seperti ini dengan laki- laki dan kamu sudah menghidupkan cahaya di hati aku lagi." Ditto mendengar perkataan stefi langsung luluh dan langsung merangkul Stefi dengan manis sambil berjalan. "Makasih juga sudah membuat hati aku bergejolak setiap dekat kamu." Mereka pun bertatapan dengan sangat manis.


Selasa,14 Februari 2017. Kota Swiss terasa dingin dan bersalju, tepat di tanggal 14 Februari ini adalah hari yang penting untuk semua pasangan yaitu hari valentine. Terlihat Stefi sedang berjalan menuju kelasnya, di saat perjalanan menuju kelas handphone Stefi berdering dan ternyata itu adalah panggilan dari Ditto. "Pagi Stef, kamu udah sampai kampus ?"

Stefi menjawab dengan suara yang lembut,"Eh Ditto, sudah nih aku baru saja  sampai kampus, ada apa memangnya?" Ditto pun kaku seketika karena bingung bagaimana mengatakan ini kepada Stefi. bagi Ditto  hari ini adalah hari spesial bagi dia karena dia ingin menyatakan cintanya kepada Stefi yang sudah lama di pendam sejak awal mereka bertemu.


"Ga papa, nanti aku jemput ya selesai kamu  kampus, aku mau ajak kamu makan siang dan ke suatu tempat." Stefi pun bingung kemana Ditto akan mengajak dia. "Oke, nanti aku selesai jam 12 siang, aku tunggu ya sampai ketemu nanti Ditto."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun