[caption id="attachment_90640" align="aligncenter" width="400" caption="istockphoto.com"][/caption] Setelah putusan MA tentang harus diumumkannya produk-produk susu formula yang pernah tercemar, hasil penelitian peneliti IPB, saya pikir semua akan menjadi gamblang. Seperti yang saya harap saat posting tentang hal ini sebelum nya ( http://kesehatan.kompasiana.com/ibu-dan-anak/2011/01/28/apakah-susu-formula-anak-kita-termasuk-yang-tercemar/). Eh ternyata oh ternyata mereka-mereka ini masih juga ngeles dengan banyak alasan untuk membodohi rakyat. Hm..jelas sekarang kami dapat menilai anda-anda sekalian. Profesionalitas anda sekalian sangat memprihatinkan. Sudah jelas MA memerintahkan untuk mengumumkan itu. Apa susahnya sih? Putusan yang tidak menghukum kok susah banget dilaksanakan apalagi kalo dihukum kurungan atau ganti rugi. Sekarang banyak yang menyangka jika anda sekalian takut sama produsen susu. Wajar dong dugaan kami. Kenyataannya sampai sekarang anda hanya berkelit dengan berbagai cara. Sekali lagi, kami nggak bego-bego banget sayaaang! Sungguh lucu. Yang pertama alasan-alasan yang dikemukakan. Menkes alasannya nggak punya data, BPOM juga, IPB belum terima putusan. Bilang saja nggak ada niat! Sekarang lebih lucu lagi. Diperintah A dijawab B. Iya kan? Lha wong diperintahkan mengumumkan produk/merk susu yang pernah tercemar hasil penelitian itu kok yang diumumkan produk-produk yang sudah bersih hasil penelitian yang lain. Nggak nyambung maaaaak! emang kita bego banget apa! Kita itu ingin informasi yang jelas. Produk yang pernah tercemar Bakteri Zakazakii itu apa saja. Terus apa efeknya bagi yang pernah mengkonsumsi. Biar jelas pertanggungjawaban apa yang harus kami minta. Gitu aja kok. Takut? cemen ah, ngapain neliti-neliti segala kalau hanya ngabisin DIPA penelitian. Takut bener nih sama produsen? Ampuun deh! Kalo bener begitu, selamat deh buat produsen susu terkait.Anda selamat. Rakyat dan balita nggak tahu pasti...mungkin sekarat oleh si bakteri keren Zakazakii itu (keren emang namanya). Dah...ah. Nggak nulis panjang-panjang. Lagi sebel.Mudah-mudahan cukup dimengerti. Mewakili para orang tua yang punya balita. Sekali lagi kita nggak bego banget kok!