Mohon tunggu...
Chrismita Budi L
Chrismita Budi L Mohon Tunggu... -

i'm creating my own constellation

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Brokoli, kamu kenapa?

28 Februari 2018   22:26 Diperbarui: 28 Februari 2018   23:25 1715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar 3 minggu yang lalu, saya mengamati tanaman brokoli di suatu lahan pertanian milik petani kecil daerah Desa Kopeng, Kabupaten Semarang. Di sana saya mendapati tanaman brokoli yang kurang sehat karena tepian daunnya berwarna kuning kecoklatan, bahkan daerah tengah daunnya menjadi berlubang. Selain itu, saya juga mendapati bunga brokoli yang memiliki warna coklat di bagian tengahnya.

Apakah peristiwa tersebut juga terjadi pada tanaman brokoli Anda? Apa ya yang terjadi pada mereka?

Yuk belajar bersama..

Apa makanannya tanaman?

Seperti halnya manusia yang membutuhkan makanan, tanaman juga memerlukan makanan yang disebut dengan hara tanaman. Unsur hara tanaman yang familiar kita dengar adalah unsur hara N (nitrogen), P (fosfor), dan K (kalium). Unsur hara N, P, K merupakan unsur hara makro, yang artinya dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak. Ada makro, ada mikro, maka unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang sedikit, misalnya B (boron), Fe (besi), dan Mn (mangan). Setiap gejala yang di ekspresikan oleh tanaman dapat berkaitan dengan unsur hara tersebut, bisa jadi tanaman kekurangan atau defisiensi unsur hara tertentu, atau malah kelebihan unsur hara tertentu sehingga menyebabkan keracunan bagi tanaman.

Kenapa tepi daun brokoli Anda berwarna kuning kecoklatan?

tepi-daun-brokoli-kuning-kecoklatan-dokumen-pribadi-5a96cd12cf01b415df416f02.jpg
tepi-daun-brokoli-kuning-kecoklatan-dokumen-pribadi-5a96cd12cf01b415df416f02.jpg
Tepi daun brokoli yang berwarna kuning kecoklatan merupakan gejala dari defisiensi unsur hara kalium atau potassium. Lubang-lubang pada daun brokoli juga terjadi akibat dari defisiensi kalium namun dalam waktu yang cukup lama, sehingga terjadi "nekrosis" atau jaringan menjadi kering dan mati kemudian lepas, maka daun menjadi berlubang. Jika tanaman mengalami defisiensi K (kalium) maka fungsi-fungsi dari kalium akan terhambat. K berperan dalam pengangkutan karbohidrat, pembentukan protein, meningkatkan pertumbuhan jaringan meristem, mengatur pergerakan stomata, memperkokoh tanaman, meningkatkan kadar karbohidrat dan gula, membuat tanaman agar lebih resisten terhadap hama dan penyakit, serta berperan dalam perkembangan akar. Gejala defisiensi K akan lebih parah jika berada pada media tanaman yang pHnya rendah atau asam, tumbuh di tanah berpasir kemudian mengalami leaching atau pencucian, tumbuh pada lingkungan yang kaya unsur hara magnesium (Mg), dan mendapatkan jumlah air yang berlebih. Maka dari itu, untuk mengatasi defisiensi K diperlukan beberapa perlakuan, antara lain: menaikkan pH tanah agar mendekati atau menjadi netral dengan penambahan kapur pertanian, memberikan kebutuhan air yang cukup, memberikan kebutuhan hara K tanaman brokoli menggunakan jerami atau pupuk an-organik KCl dengan dosis tertentu.

Kenapa bagian tengah bunga brokoli Anda berwarna coklat?

bunga-brokoli-dokumentasi-pribadi-5a96cd6dcaf7db1b1e41ff94.jpg
bunga-brokoli-dokumentasi-pribadi-5a96cd6dcaf7db1b1e41ff94.jpg

Warna kecoklatan di bagian tengah bunga brokoli, gejala ini sering kita jumpai dalam jumlah yang sedikit atau banyak pada bunga brokoli dan kembang kol.  Apabila bunga brokoli di potong membujur maka akan nampak seperti gambar berikut:

hollow-stem-5a96cd9316835f091d17b952.jpg
hollow-stem-5a96cd9316835f091d17b952.jpg
hollow-stem-5a96cd76cf01b42d1e034bd4.jpg
hollow-stem-5a96cd76cf01b42d1e034bd4.jpg
http://www.ipt.us.com/produce-inspection-resources/inspectors-blog/defect-identification/broccoli-hollow-stem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun