Mohon tunggu...
Christopher lesmana
Christopher lesmana Mohon Tunggu... Atlet - Blogger

Christopherlesmana97@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bangkitnya Sepak Bola Italia di Tengah Pesimisme dan Awan Kemunduran

8 Juli 2021   17:20 Diperbarui: 8 Juli 2021   17:29 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Italia setelah mengalahkan Spanyol di Semifinal Euro 2021. Sumber :  indianexpress.com

 

Berbicara tentang mimpi buruk, mungkin tak ada yang lebih buruk dibandingkan dengan apa yang menimpa sepakbola Italia pada 4 tahun yang lalu. 

Untuk pertama lainya sejak 1958, Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 setelah kalah dari Swedia di babak Play-Off Piala Dunia. 

Pelatih Timnas Italia kala itu, Giampiero Ventura yang menggantikan Antonio Conte yang hijrah ke Chelsea menjadi sasaran kemarahan publik dan dianggap bertanggung jawab atas kegagalan besar tersebut. 

Hingga kini masih menjadi sebuah pertanyaan mengapa Timnas Italia yang diperkuat oleh pemain-pemain bintang seperti Buffon, Trio bek Juventus Chiellini, Bonucci, Barzagli dan juga deretan penyerang terbaik mereka seperti Insigne, Immobile, Berardi, Belotti, Eder, dan Pelle harus gagal lolos ke turnamen yang sudah mereka menangi sebanyak 4 kali tersebut ? 

Ada banyak sekali analisa dibalik kegagalan the Azzuri, antara lain gaya bermain Italia yang terlalu "konservatif", terlalu berada di dalam zona nyaman sistem sepakbola mereka hingga perpaduan antara pemain muda dengan pemain senior yang tidak seimbang. 

Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Sumber : theguardian.com
Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Sumber : theguardian.com

Semenjak memenangi Piala Dunia 2006, Timnas Italia mengalami suatu kemunduran yang cukup tragis. 

Kegagalan besar di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 menjadi bukti bahwa golden generation Italia yang saat itu masih dihuni oleh pemain-pemain bintang macam Totti, Del Piero, Cannavaro, Zambrotta, Gattuso, Camoranesi, Toni, Grosso, hingga Inzaghi telah berakhir. 

Pada Euro 2012 dan Piala Konfederasi 2013, Timnas Italia dibawah asuhan pelatih Cesare Prandelli memang sempat mengalami kenaikan prestasi, dimana pada Piala Eropa 2012, mereka berhasil menjadi Runner-up setelah dikalahkan Spanyol dan meraih juara ketiga Piala Konfederasi 2013 setelah berhasil mengalahkan Uruguay di babak perebutan tersebut. 

Re-generasi memang menjadi kunci keberhasilan Italia pada saat itu, kehadiran pemain-pemain baru seperti Chiellini, Bonucci, Montolivo, Balotelli, Abate, Candreva, El Shaarawy, Florenzi, De Sciglio, hingga Verratti menjadi kunci dari kembalinya prestasi Italia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun