Mohon tunggu...
Christopher lesmana
Christopher lesmana Mohon Tunggu... Atlet - Blogger

Christopherlesmana97@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bangkitnya Sepak Bola Italia di Tengah Pesimisme dan Awan Kemunduran

8 Juli 2021   17:20 Diperbarui: 8 Juli 2021   17:29 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Italia setelah mengalahkan Spanyol di Semifinal Euro 2021. Sumber :  indianexpress.com

Sayangnya, Italia tidak berhasil melanjutkan tren prestasi mereka setelah mereka harus kembali gagal total di Piala Dunia 2014 setelah harus tersingkir di babak grup. 

Pada Euro 2016, pelatih Antonio Conte sempat membawa Italia kembali ke performa terbaik mereka meskipun harus tersingkir di babak perempat final melawan Jerman. Setahun kemudian, bencana besar untuk sepakbola Italia benar-benar terjadi. 

Roberto Mancini. Sumber : goal.com
Roberto Mancini. Sumber : goal.com
Roberto Mancini, mantan legenda Italia dan juga mantan pelatih Inter Milan serta Man City ditunjuk untuk melatih Timnas Italia pada tahun 2018. 

Meski berstatus sebagai pelatih yang memenangi 3 Scudetto dan 1 trofi Liga Inggris, menjadi suatu tantangan yang cukup berat bagi Mancini untuk membangun kembali kekuatan Timnas Italia yang hancur lebur oleh kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018. 

Layaknya pelatih sebelumnya, Mancini juga melakukan re-generasi dan mengorbitkan pemain-pemain baru dan muda seperti Donnarumma, Spinazzola, Locatelli, Barella, Pessina, Zaniolo, Bernardeschi, Chiesa hingga pemain naturalisasi Jorginho. 

Pemain-pemain muda tersebut berkolobrasi dengan pemain-pemain senior seperti Cheillini, Bonucci, Verratti, Insigne, Belotti hingga penyerang subur Immobile. 

Hasilnya adalah Mancini mampu membawa timnas Italia kembali ke performa terbaik mereka, dengan menggunakan formasi 4-3-3, Italia menjadi tim yang cukup mengerikan dan bahkan belum terkalahkan sejak 2018 hingga Piala Eropa saat ini. 

Duet bek Chiellini-Bonucci menjadi sosok penting dibalik performa menakjubkan Timnas Italia di Piala Eropa 2021, meskipun usia mereka tidak lagi muda. 

Dua palang pintu Juventus tersebut menjadi duet bek yang cukup tangguh dalam menghadapi penyerang-penyerang tim lawan yang secara usia dan skill jauh lebih muda dan baik dari mereka, selain itu trio striker timnas Italia, Insigne, Immobile, dan Chiesa juga menjadi momok menakutkan untuk tim-tim lain dengan ditopang oleh trio gelandang mereka, Verratti, Jorginho, dan Barella. 

Sepakbola Italia memang sedang mengalami kemunduran besar dalam 10 tahun terakhir, bukan hanya di timnas akan tetapi juga berpengaruh terhadap kualitas liga domestik. 

Naiknya pamor Liga Inggris dengan uang dan komersialnya dan meningkatnya kompetisi Liga Spanyol membuat pamor Liga Italia yang sempat menjadi primadona sepakbola dari tahun 80-an hingga 2000-an menjadi tenggelam dan ini yang mengakibatkan pemain-pemain bintang cenderung urung untuk bermain di Liga Italia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun