Mohon tunggu...
M Chozin Amirullah
M Chozin Amirullah Mohon Tunggu... Relawan - Blogger partikelir

Antusias pada perubahan sosial, aktif dalam gerakan mewujudkannya. Menghargai budaya sebagai bunga terindah peradaban. Memandang politik bukan sebagai tujuan namun jalan mewujudkan keadilan sosial. Tak rutin menulis namun menjadikannya sebagai olah spiritual dan katarsis. Selalu terpesona dengan keindahan yang berasal dari dalam. Ketua Gerakan Turuntangan, Mengajak anak muda jangan hanya urun angan tetapi lebih bauk turun tangan. Kenal lebih lanjut di instagram: chozin.id | facebook: fb.com/chozin.id | twitter: chozin_id | Web: www.chozin.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ziarah Nyai Nihayah, Perintis IPPNU dari Jember

27 Mei 2023   16:30 Diperbarui: 27 Mei 2023   17:45 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: ngopibareng.id

Mengunjungi kota Jember bagi saya merupakan pengalaman tersendiri yang unik.  Ketika saya bersama rombongan singgah sejenak di Masjid Roudhotul Muchlisin yang terletak di jalan Gajah Mada, memori ingatan membawa saya untuk  dejavu ke masa-masa ketika saya "ngangsu kawruh" di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Yap! Antara Jombang dan Jember memang tak begitu jauh, hanya berjarak 258 km melalui jalur darat, kurang lebih menempuh waktu sekira 4,5 jam.  Sebagai bagian jama'ah Nahdlatul Ulama (NU) dan dibesarkan dalam keluarga NU secara kultural, rasanya kurang "afdhol" apabila melewatkan kesempatan untuk berziarah ke salah satu tokoh perintis Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Nyai Hj. Nihayah. Pusara Nyai Hj. Nihayah berada di kompleks masjid Alghofilin, Talangsari, Jember, Jawa Timur. Beliau merupakan istri dari Allah Yarham KH Achmad Siddiq (Rais Aam PBNU periode 1984-1991).

Sebelum menikah dengan KH Achmad Siddiq, Nyai Nihayah adalah pelajar di sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) di Kota Solo. Di sana pun beliau turut aktif membina diskusi kelompok muda Nahdlatul Ulama (NU) tentang pentingnya membentuk organisasi pelajar putri di kalangan NU. Sebagai informasi bahwa di tahun 1954 telah berdiri Ikatan Pelajar NU (IPNU), yang secara keanggotaan hanya diikuti untuk kalangan laki-laki.

Puncaknya, kelompok diskusi binaannya ini kemudian membuat sebuah gagasan untuk mendirikan IPNU Putri pada 2 Maret 1955 di Malang, Jawa Timur dengan mempercayakan  Umroh Mahfudzoh -yang merupakan utusan dari Solo- sebagai Ketua IPNU Putri yang pertama.


Sepak terjang Nyai Nihayah yang juga dikenal sebagai tokoh perempuan NU tak diragukan lagi, bahkan kiprah beliau ini juga banyak diteladani oleh tokoh-tokoh nasional.

Pun semasa hidupnya, Nyai Nihayah yang juga sebagai seorang "pejuang tangguh" NU ini tengah memasuki babak baru perjuangan ketika "boyong" mengikuti suaminya di Jember. Sejarah telah mencatat bahwa beliau pernah mengemban amanat sebagai Ketua Fatayat NU selama 3 periode dan didapuk sebagai Ketua Muslimat NU Cabang Jember selama 4 periode berturut-turut.

Jiwa sebagai seorang aktivis yang dimiliki Nyai Nihayah sejak masa remaja tak pernah surut. Jejak-jejak perjuangannya  untuk kemaslahatan ummat beliau konkritkan secara nyata. Semasa di Jember beliau beserta jajaran pengurus PC Muslimat Jember berhasil membangun sebuah rumah sakit bersalin Muslimat NU yang diberi nama RSBI Muna Parahita, bersama KH As'ad Syamsul Arifin dan beserta suaminya, KH Achmad Siddiq.

Nyai Nihayah berpulang ke rahmatullah pada tanggal 10 Januari 2019 dalam usia 84 tahun. Prosesi pemakaman sang pejuang tangguh perempuan NU itu dilakukan sehari setelah wafat, yaitu pada tanggal 11 Januari 2019 di kompleks pemakaman keluarga di Pondok Pesantren Al-Ghofilin Talangsari, Jember. Semoga Allah SWT meridhoi amal baktinya. Aamiin []

Yuk baca artikel-artikelku yang menarik disini:

Safari Rohani, Berkunjung ke Masjid Roudhatul Mukhlisin Jember

Kartini, Pijar Warisanmu Turut Menerangi Langkah Kaoem Poeteri Pribumi Hingga Kini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun