Keluarga besar Gerakan Turuntangan tengah berduka. Dua kader relawan terbaiknya dari Turuntangan Palu, Fathul Muzzat Fazrianto dan Andi Fiqri Khaeruna Mahaputra Manggabarani meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan motor saat perjalanan turun dari bukit Selena, Palu. Fathul dan Andi Fiqri pergi ke bukit Selena di Jl. Trans Palu - Donggala, bersama teman-temannya di fakultas hukum Untad. Mereka berdua berboncengan motor, saat melewati turunan terjal rem motornya blong sehingga motor menukik tajam tak terkendali.
Fathul Muzzat Fazrianto meninggal pada hari kecelakaan pada 10 Juli 2022 saat perjalanan menuju ke rumah sakit. Andi Fiqri Khaeruna Mahaputra Manggabarani meninggal dua hari kemudian, tepatnya 13 Juli 2022, saat dalam perawatan di rumah sakit.
Saya bersaksi, keduanya adalah pemuda-pemuda yang baik dan aktif dalam kegiatan kerelawanan. Fathul adalah salah satu relawan yang selalu siap turun ke lapangan membantu yang sedang kesulitan, dan tak pernah mengeluh.
"Biarpun Hujan,panas selalu menjalankan tugas kemanusiaan. Tak pernah mengeluh setiap turun ke lapangan", demikian sebagaimana kesaksian eks-koordinator Turuntangan Palu Inggrit Setiawati melalui instagramnya @inggrit_setiawati
Demikian juga Andi. Almarhum memang belum lama bergabung menjadi relawan Turuntangan. Ia bergabung melalui oprek (open recruitment) saat bulan puasa April lalu. Bersama relawan2 lainnya ia menjalankan program sahur in the road.
Duka mendalam atas perginya dua kader terbaik tersebut, seiring dengan untaian doa semoga amal ibadah dan kebaikan almarhum diterima serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan.
Note:
Turuntangan Palu melakukan penggalangan bantuan utk keluarga yang ditinggalkan. bagi kalian yang ingin berpartisipasi, silahkan bisa DM langsung ke instagram Turuntangan Palu @turuntanganpalu atau langsung ke rekening BRI 033 901 001 501 567 an. Yayasan Turuntangan atau via whatsapp ke Inggrit 082393312592.
Baca Juga
