Mohon tunggu...
M Chozin Amirullah
M Chozin Amirullah Mohon Tunggu... Relawan - Blogger partikelir

Antusias pada perubahan sosial, aktif dalam gerakan mewujudkannya. Menghargai budaya sebagai bunga terindah peradaban. Memandang politik bukan sebagai tujuan namun jalan mewujudkan keadilan sosial. Tak rutin menulis namun menjadikannya sebagai olah spiritual dan katarsis. Selalu terpesona dengan keindahan yang berasal dari dalam. Ketua Gerakan Turuntangan, Mengajak anak muda jangan hanya urun angan tetapi lebih bauk turun tangan. Kenal lebih lanjut di instagram: chozin.id | facebook: fb.com/chozin.id | twitter: chozin_id | Web: www.chozin.id

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Ketika Baju Daerah Jadi Seragam Resmi di Kemdikbud

6 Februari 2016   07:16 Diperbarui: 6 Februari 2016   14:08 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                       [caption caption="Setelah rapim, terlihat para staf dan dirjen menggunakan pakaian adat"]

[/caption]

Ide Mendikbud tersebut menarik. Saat Selasa semua orang kantor memakai baju daerah, tiba-tiba baju daerah yang tadinya aneh, menjadi biasa. Saya yakin, pelan-pelan ke kantor dengan mengenakan baju daerah akan menjadi populer. Lama-kelamaan orang akan terbiasa menggunakan. 

Bukankah situasi ini mirip dengan saat sebelum baju batik menjadi baju resmi kantor seperti sekarang ini? Dulu memakai baju batik ke kantor adalah hal yang aneh. Tapi siapa sangka, sekarang batik menjadi populer dan biasa dipakai untuk pakaian resmi di kantor. Bahkan pejabat sekarang, saat menghadiri acara resmi justru identik dengan batik. 

Sekilas, tampaknya ide Pak Mendikbud itu aneh, tetapi saya yakin itu adalah bagian dari cara untuk mempopulerkan baju daerah. Suatu saat baju daerah pasti  bisa  popular dipakai oleh siapapun, dimanapun dan fit di segala suasana. Jika sudah seperti itu akan ada efek multipliernya.

Nanti jika baju daerah dipakai di mana-mana, pelaku ekonomi usaha kecil menenga yang membuat baju daerah akan tumbuh. Baju-baju buatan mereka akan laku dibeli oleh masyarakat luas. Disamping itu identitas ke-Indonesiaan akan semakin dipertegas dengan hadirnya keberagaman baju-baju daerah dalam segala suasana. Ini bagian dari strategi kebudayaan, saya kira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun