Mohon tunggu...
Chorina Azhari
Chorina Azhari Mohon Tunggu... Penulis - ☺️🙏🏼

Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Islam Sultan Agung

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Pengendalian Ekonomi bagi Pengusaha Kecil di Masa Pandemi Covid-19

3 Juni 2020   13:47 Diperbarui: 3 Juni 2020   13:45 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

ABSTRAK

     Kondisi ekonomi dimasa pandemi Covid-19 sangat berpengaruh bagi semua kalangan, baik dari pengusaha besar, pekerja swasta, pekerja negeri, pengusaha kecil maupun UMKM. Semua mendapat dampak baik maupun buruk dari pandemi Covid-19 ini. Kondisi ekonomi semua kalangan yang turun banyak terjadi PHK dimana-mana dan menimbulkan krisis keuangan yang sangat buruk. Krisis keuangan mengharuskan perusahaan harus mengambil keputusan yang akurat, tentu harus dibantu dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi.

1. Pendahuluan

     Perkembangan perekonomian saat ini sangaatlah menurun disemua kalangan pada saat kemunculan wabah Covid-19 di Indonesia. Wabah Covid-19 bermula muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh organisasi kesehatan dunia WHO. Lebih dari 620.000 kasus Covid-19 telah dilaporkan di lebih dari 190 negara, mengakibatkan lebih dari 28.800 kematian dan 137.000 diantaranya sembuh. Seperti di negara Italia penyebaran virus corona sangat masif akibat masyarakatnya masih beraktivitas diluar rumah seperti biasa. Mengambil pelajaran dari kasus Italia maka seharusnya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 harus dilakukan Social Distancing (jarak sosial) atau dikenal juga dengan upaya Lockdown (karantina wilayah).

2. Masalah yang Dihapadi Pengusaha Kecil

     Dengan demikian, di Indonesia pun pemerintah telah mencoba upaya tersebut yang berimbas langsung terhadap penurunan secara drastis ekonomi pengusaha kecil seperti UMKM dan online shop, karena setiap warga bahkan murid sekolah pun diliburkan agar tetap berada didalam rumah, akibatnya perusahaan kecil terserbut terhambat dalam penjualan dan juga produksi.

     Penyebaran virus Covid-19 memberikan dampak buruk bagi pelaku online shop contohnya seperti saya sendiri, saya mempunyai bisnis online shop kecil yang masi berkembang salah satunya yang bernama @came.accessories yang berfokus berjualan di instagram dan shopee. Saya mengalami penurunan yang sangat drastis dikarenakan yang biasanya saya menerima COD ( cash on delivery) dan saya setiap hari minggu pagi berjualan di CFD Pahlawan, Semarang, dan dikarenakan wabah Covid-19 harus sementara tutup.

     Tak hanya itu sektor pariwisata dan perdagangan juga mengalami penurunan yang drastis, terutama bagi para pedagang kaki lima yang sudah tidak bisa berdagang akibat diberlakukannya pembatasan sosial, dan juga transportasi online.

     Meskipun begitu, ada beberapa faktor yang membuat pengusaha kecil masih bisa bertahan ditengah wabah Covid-19. Yaitu bisa tetap berjualan via online dan pengiriman melalui ekspedisi.

3. Kesimpulan dan Harapan

     Dalam arahannya Presiden Joko Widodo mengintruksikan untuk realokasi anggaran dan refocusing kebijakan guna memberi insentif ekonomi bagi pelaku UMKM dan pengusaha kecil lainnya, sehingga tetap dapat berproduksi dan beraktivitas juga tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun