Mohon tunggu...
Muhamad Nurcholis
Muhamad Nurcholis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Terus mencari

Menulis untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Paginya Nenek

6 Desember 2019   06:06 Diperbarui: 6 Desember 2019   06:13 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Embun pagi telah menghilang

Suasana yang semakin terang

Ayam pun berkokok riang

Melihat matahari telah bersinar

Terlihat burung keluar sarang

Berupaya untuk mencari makan

Berbondong sambil bernyanyi riang

Karena cuaca cerah berawan

Di beranda rumah nampak nenek seorang

Merintih sendiri kesepian

Sedih dan tegang yang dirasakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun