Luka telah memilih aku sepenuhnya
Hingga,
Tiap getar bibir dan kedip matakau
Menyimpan nyeri air mata
Luka ini semakin dalam
Semakin tergores, semakin sakit
Luka ini, entah sampai kapan
Kusimpan sendiri?
Suatu saat
Kau akan menangisi sesuatu
Yang kau anggap indah
Sebaliknya
Kau akan menertawakan
Yang kau anggap luka
Yogyakarta, 6 September 2022
Nur Cholil
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!