Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apakah Jokowi Sengaja "Menjebak" Prabowo dan Sandi?

6 Januari 2021   12:20 Diperbarui: 6 Januari 2021   12:27 1448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandi, Prabowo dan Fadli Zon, sumber: harianindonesia.id

Namun untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak. Jokowi malah mengangkat SWT (Sakti Wahyu Trenggono) sebagai Menteri KKP baru, bukannya Fadli Zon!

Bisik-bisik juga mengatakan kalau Jokowi kapok mengangkat menteri yang hanya bisa omdo. Dulu itu RR diangkat menjadi menteri. Bukannya kerja, RR ini malah bikin gaduh dengan mengkritisi kementerian lainnya. Akhirnya ia dipecat. Sepertinya Pakde tidak ingin kejadian seperti dulu itu terulang kembali.

Misalnya FZ ini diangkat menjadi Menteri KKP. Esok paginya ketika sarapan, FZ rupanya kesal karena telur dadarnya terlalu asin. Ia kemudia ngetwit, "Sejak rezim planga-plongo ini berkuasa, garam pun menjadi terlalu asin karena kehidupan petani garam ditekan seperti pada era komunis berkuasa."

Tak lama kemudian hapenya berdering. Rupanya dari Petamburan. "Bro, ente ngetwit apaan? Garam itu kan urusan KKP! Ente sekarang Menteri KKP, mosok ente ngejelekin muka sendiri?"

"Astagfirullahadzim! Ane lupa gan kalau sudah jadi menteri, maklum kebiasaan lama, hehehe. Ane juga baru tau kalo garam itu urusannya KKP..."

Ikan cupang kumisnya dikucir

Ikan buntel pipinya tembem segede tomat

Fadli Zon memang si-tukang nyinyir

Biarin aja bodo amat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun