Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tongkat Sihir Ziyech Menghilang, City Hajar Chelsea di Kandang Sendiri

5 Januari 2021   11:45 Diperbarui: 5 Januari 2021   12:06 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kevin de Bruyne, sumber: bola.net

Berbahagialah orang (pelatih) yang mendapatkan apa yang diinginkannya. Celakalah orang yang mendapatkan apa yang tak diinginkannya!

Nasib Frank Lampard kini benar-benar di ujung tanduk usai Chelsea dicukur Manchester City 1-3 pada laga pekan ke-17 EPL Minggu kemarin.

Bermain di Stamford Bridge, Chelsea awalnya bermain baik dengan menekan City. Tapi hal itu tak berlangsung lama, hanya sekitar 12 menit saja, karena setelah itu City kemudian berbalik mengendalikan permainan.

Di menit-menit awal pertandingan Chelsea seharusnya bisa memperoleh penalti setelah Timo Werner dijatuhkan Rodri di kotak penalti. Namun wasit bergeming dan tetap meminta para pemain untuk meneruskan permainan.

Seharusnya para pemain Chelsea, terutama Cesar Azpilicueta sebagai kapten "menekan wasit" agar setidaknya wasit mau untuk melihat VAR. Dalam tayangan ulang, kaki Rodri (tidak mengenai bola) jelas terlihat menendang kaki Werner. Sayang Chelsea mengabaikan kesempatan ini, yang sejujurnya bisa saja mengubah hasil pertandingan nantinya!

Di lini depan, Lampard sedikit melakukan perubahan. Werner yang sudah lama puasa gol, tetap dipasang. Namun posisinya bergeser ke posisi favoritnya, di tengah. Di kiri Lampard memainkan Pulisic dan di kanan ada "tukang sihir" mantan bintang Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech.

 Ziyech sendiri baru ini bermain lagi setelah diterpa cedera. Lampard dan fans tentunya berharap banyak kepada sihir kaki kiri Ziyech ini. Namun harapan tinggal harapan karena Ziyech justru bermain buruk.

Ziyech bukan saja tidak bisa mengkreasi serangan lewat umpan-umpan mautnya itu, tapi ia pun tampaknya tak berniat untuk membantu pertahanan. Rupanya "tanpa tongkat sihir," Ziyech ini seperti kerupuk kesiram air panas.

Trio Pulisic, Werner, Ziyech nyaris tidak memberikan tekanan kepada pertahanan City. Ketiganya tampak bagaikan macan ompong yang baru saja kehilangan kuku-kukunya. Gemes betul melihat penampilan ketiganya yang bahkan kesulitan hanya untuk memasuki kotak penalti City.

Entah mengapa Lampard membiarkan penyerang tengah yang sedang on-fire, Oliver Giroud maupun Tammy Abraham hanya duduk manis saja di bangku cadangan.

Menit ke-64 Lampard kemudian menarik Ziyech untuk digantikan oleh Hudson-Odoi yang kemudian mencetak gol bagi Chelsea. Akan tetapi pergantian ini sangat terlambat mengingat selama 64 menit itu Ziyech tidak mampu berbuat sesuatu bagi Chelsea. Mungkin kalau pelatih Chelsea adalah Klopp atau Mourinho, Ziyech sudah pasti akan ditarik pada pertengahan babak pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun