Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Leipzig Vs MU, Jago Kandang Libas Jago Tandang!

10 Desember 2020   23:35 Diperbarui: 10 Desember 2020   23:36 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untung tak dapat diraih Malang adanya di jawa Timur. MU datang bertandang ke Redbull Arena Stadium, Leipzig dengan kepercayaan diri tinggi. Namun mereka harus menanggung malu setelah dipermak Leipzing dengan skor 3-2. Bahkan Leipzig sempat unggul tiga gol! Sakitnya tuh di sini.

Awalnya MU memulai dua laga penyisihan Grup H Liga Champion dengan hasil cetar. PSG dipatuk di Paris dan Leipzing digulung lima gol tanpa balas di Old Trafford. "Gini doang grup neraka?"

Petaka kemudian datang menimpa MU ketika mereka bertandang ke Stadion Fatih Terim, markas klub Istanbul BB. Pada laga ketiga LC tersebut, tim lemah ini kemudian mematuk MU dengan skor tipis 2-1. Sebuah gol dari Martial tidak cukup menutup defisit gol yang sebelumnya dicetak oleh Demba Ba dan Edin Visca. Kemenangan itu terasa spesial karena itu menjadi satu-satunya kemenangan Istanbul BB di penyisihan grup H.

MU sempat bangkit ketika balik menghajar Istanbul BB 4-1 di Old Trafford pada laga keempat. Asa kembali membubung tinggi. Di paris saja PSG dipatuk 2-1, apalagi di Old Trafford?

"Hati manusia merancang jalannya, tetapi ALLAH sajalah yang menentukan langkahnya." Dua buah gol dari Neymar plus sebuah dari Correa akhirnya mengandaskan MU di kandangnya sendiri. Sebuah gol dari Rashford di babak pertama, ditutup dengan tiga gol cantik PSG di babak kedua!

Tapi MU masih punya kesempatan lagi. Sebelumnya Leipzig dihajar lima gol tanpa balas. Kini MU yang bertandang ke Leizig, dan cukup mengejar hasil seri saja. 0-0 boleh, 1-1 boleh juga, yang penting hasilnya seri.

Statistik pertandingan juga memihak kepada MU. Mereka dikenal jago tandang. United menang di kandang PSG dan selalu menang pada sembilan laga tandang terakhir di liga primer.

Namun kali ini MU kena batunya. Leipzig adalah tim jago kandang. Pada musim 2020/2021 ini, Leipzig selalu menang di kadang. MU menjadi tim ke-8 yang pulang dari Red Bull Arena dengan wajah duka!

MU sebenarnya juga adalah tim spesialis "comeback" yang sering memenangi pertandingan setelah sebelumnya tertinggal lebih dahulu. Jadi kata kuncinya adalah "comeback." MU ini lambat panas, jadi mereka butuh stimulan, perangsang atau apapun namanya agar mereka bisa langsung tancap gas sejak awal pertandingan. 

Ini memang khas penyakit lama MU sejak David Beckham dilempar sepatu oleh mbah kakung Fergie. Dulu Fergie punya "Viagra" bernama "Hairdryer" yang terbukti manjur untuk meningkatkan performa pemain di babak kedua.  

Bagi penulis, "comeback with hairdryer" terbaik MU adalah pada pertandingan MU-West Ham musim 2010/2011. Ketika itu Chelsea menguntit rapat MU di klasemen. Babak pertama MU ketinggalan dua gol dari West Ham yang sedang berjuang mati-matian agar lolos dari degradasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun