Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Mencermati Kasus Novel Baswedan Dari Sudut Pandang Lain

18 Juni 2020   02:20 Diperbarui: 18 Juni 2020   04:08 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Baswedan, sumber : https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/02/07/ebbec863-d3f7-4bc4-882c-e35b33684dcf_169.jpeg?w=700&q=90

Inti dari cerita ini adalah tak ada gading yang tak retak dan tak ada pula gundul yang tak botak.

Manusia tetaplah seorang manusia yang punya sifat baik dan buruk. Demikian pula halnya dengan seorang NB yang sering disebut sebagai penjaga roh KPK ini.

"Apa yang dimulai dengan tidak baik pasti akan berakhir dengan tak baik pula"

Seorang mantan polisi, buronan dan juga seorang tersangka kemudian bekerja menjadi seorang penyidik KPK dan menyidik dengan gaya polisi koboy pula untuk mentersangkakan orang lain!

Bagaimana kita bisa memperbaiki hal buruk supaya baik dengan cara yang buruk?

Musuh kita bersama itu adalah koruptor, bukan KPK, Polri, Kejaksaan, Pengadilan atapun sesama kita sendiri. Jadi ayo bersinergi  dan jangan berkelahi agar kita bisa mengenyahkan koruptor dari negeri ini!


Referensi,

https://id.wikipedia.org/wiki/Novel_Baswedan

https://news.detik.com/berita/d-3609976/para-pencuri-sarang-burung-walet-ungkit-lagi-kasus-novel-baswedan

https://www.kompasiana.com/chokky/5949c7f33a7b61f1206a8ac6/polemik-kasus-novel-baswedan?page=all

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun