Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Operasi Senyap TMC Berhasil Cerahkan Jakarta

14 Januari 2020   19:00 Diperbarui: 14 Januari 2020   19:10 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teknologi TMC, sumber : http://rakyat.net

***

Walaupun tak banyak warga yang menyukuri fenomena cerahnya Jakarta ini, namun operasi senyap berkode TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) ini disambut gembira oleh tim gabungan dari BNPB, BMKG, LAPAN, TNI-AU dan tentu saja BBTMC-BPPT (Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) sebagai pelaksana in-charge di lapangan.

Operasi TMC ini sebenarnya sudah dimulai sejak tanggal 3 Januari kemarin setelah mendapat restu dari Istana. Operasi ini kemudian berhasil meredam hujan lebat yang akan menimpa Jabodetabek dengan cara mencegatnya terlebih dahulu, lalu kemudian mencurahkannya di Kawasan Selat Sunda dan perairan Jawa Barat.

Cara kerja TMC ini memang mirip-mirip dengan kinerja pawang hujan.

Misalnya ada seorang caleg dari parpol pedeipe hendak kampanye. Beliau ini kemudian menyewa seorang pawang hujan agar ketika dia berkampanye nanti hujan tidak turun di tempatnya.

Seorang pawang hujan memang tidak mungkin bisa menahan turunnya hujan, Ia hanya memindahkannya saja.

Lalu pawang tadi menggusur eh menggeser hujan tadi ke tempat caleg dari parpol pekaes yang sedang kampanye...

Jadi operasi senyap ini memang atas restu Istana. Lalu mengapa "Balai Kota" tidak diajak serta?

Nah kalau ini memang ada "story-nya" dan kebetulan sudah ditulis oleh penulis di Kompasiana pada 31 Agustus 2019 lalu dengan judul artikel, "Hujan Buatan, Salah Satu Cara Mengatasi Polusi Jakarta"

Kala itu Pemprov DKI Jakarta dan BPPT sebenarnya sudah sepakat untuk mengadakan operasi senyap justru untuk mendatangkan hujan di wilayah Jakarta pada awal Juli 2019 lalu, dengan tujuan untuk mengurangi polusi Jakarta akibat dampak kemarau panjang.

Namun kala itu BBPT dianggap "lancang" karena memberi pernyataan kepada pers mendahului Gubernur. Anies mengaggap BPPT offside, dan operasi senyap itu pun layu sebelum berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun