Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Polemik Pengembalian Dana Reses Fraksi PSI DKI Jakarta

31 Desember 2019   00:55 Diperbarui: 31 Desember 2019   01:19 3797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Partai Solidaritas Indonesia, Sumber : merdeka.com

Artinya dalam hal reses, tidak ada kewajiban anggota PSI berceramah di markas PKS dan sebaliknya.

Jadi ini memang bukan soal "titik-titik reses" melainkan konstituen dari dapil si anggota PSI tadi.

Tentu saja persoalannya berbeda dengan parpol-parpol besar yang konstituennya tersebar di banyak lokasi. Jadi jumlah "titik-titik" PSI dengan parpol lain memang jelas berbeda!

Kedua, membawa-bawa nama bagian Keuangan Kesekretariatan DPRD DKI justru semakin menambah masalah! Kalau nantinya ada yang iseng, hayo audit/due diligence dulu semua pengeluaran dana reses anggota dewan, kan bisa gawat!

Benar enggak 500 kotak nasi bungkus @ Rp 75.000/kotak dengan kondisi sebenarnya. Sebab bedasarkan pantauan CCTV dan kamera video, rasa-rasanya jumlah warga yang hadir hanya berkisar seratusan orang saja.

Lagipula hare gene, siapa pula yang mau repot-repot untuk mendengar ceramah tak bermutu dari "orang tak dikenal." Memangnya warga kenal dengan anggota dewan yang dipilihnya itu?

Entah lah kalau yang berceramah Ustad Somad, warga yang datang pasti sampai ribuan jumlahnya. Kalau begini, pasti kantong anggota dewan itu akan robek untuk membeli nasi kotak...

Ketiga, Seperti disebut diatas, dana reses itu kan legal dan memang dibiayai oleh APBD.

PDIP (Ima) tidak usah juga baperan. Kalau Fraksi PSI mau mengembalikan sisa dana reses, itu hak mereka juga dan tidak dilarang oleh undang-undang.

Sekiranya PDIP (Ima) mau menghabiskan ataupun tidak menghabiskan dana reses tersebut, itu juga sepenuhnya hak dari PDIP (Ima)

Tapi yang jelas gegara hal ini, warga jadi tahu itu apa dana reses. Jadi kalau ada yang mau disalahkan, ya salahkan saja yang mem-blow up....

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun