Pertama, Solksjaer memakai ilmu Mou sendiri untuk mengalahkan Mou.
Laga MU vs Spurs kali ini mengingatkan penulis pada laga MU vs Liverpool yang berlangsung di Old Trafford pada Sabtu 10 Maret 2018. Kala itu, MU yang ditukangi Mou berhasil mengalahkan Liverpool 2-1 berkat dua gol cepat Rashford di babak pertama.
Solksjaer sepertinya ingin mengulang kisah MU vs Liverpool dulu pada pertandingan MU vs Spurs kali ini, dengan tokoh yang sama pula, yaitu sang "Ronaldo Keling" dengan dua gol emasnya.
Lewat pertandingan ini kita akhirnya menjadi tahu kalau Mourinho ternyata tidak punya obat moedjarab untuk menangkal ratjoen buatannya sendiri... Dan bagi Solksjaer yang posisinya kritis itu, resep dapur terkenal dari tuan Mourinho ini ternyata memang ampuh untuk membuat Mourinho sempoyongan!
Kini petinggi klub, para pemain, plus fans MU berada di belakang Solksjaer, karena Solksjaer berhasil membuat mereka itu terhindar dari cemohan Mou...
Kedua Mou terhanyut dengan gaya bermain Spurs.
3 pertandingan bersama Spur dilewati Mou dengan 3 kemenangan, 10 gol memasukkan dan 6 gol kemasukan.
10 gol memasukkan adalah hal luar biasa bagi orang se-pragmatis Mou. Akan tetapi 6 gol kemasukan adalah sebuah masalah besar juga sebenarnya bagi Mou.
Kalau dulu, hal seperti ini pasti akan membuat sosok seperti Mou akan gusar. Tetapi kini Mou tampak berubah. Entahlah apakah dia memang sudah berubah...
Bagi penulis, sosok Mou tampak seperti seorang Jurgen Klopp. Baginya tak masalah kemasukan banyak gol asalkan tim bisa memasukkan gol lebih banyak lagi ke gawang lawan!
Dalam pandangan (terbatas) penulis, Mou tampaknya belum ada melakukan perubahan mendasar pada sistim pertahanan Spurs yang memang rapuh, terutama dalam membaca permainan dan menutup area pertahanan, termasuk tembakan dari luar kotak penalti.