Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Sendu Poppy dan Sandra

2 Desember 2019   13:30 Diperbarui: 2 Desember 2019   14:56 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada suatu kali seorang bidadari pembuat gaduh menyiramkan air tajin ke wajah Poppy dan Sandra. Akibatnya mereka tidak bisa kembali ke Kayangan. Selanjutnya bisa ditebak, tidak ada lagi jejaka yang berminat unuk mencuri baju mereka itu...

Tak tahan menanggung malu, Poppy dan Sandra kemudian berpindah ke sebuah tempat pemandian populer bernama Kalijodo. Eh, ternyata di sana banyak juga bidadari eks Alexis. Umumnya tersebab karena tersiram air tajin...

Untung tak dapat diraih Malang itu adanya di jawa Timur. Seorang pembuat gaduh lainnya kemudian mengobrak-abrik Kalijodo, dan mengubahnya menjadi sebuah RPTRA!

Buset! Tadinya tempat bermain bapak-bapak, kini menjadi tempat bermain anak-anak!

Akhirnya Poppy dan Sandra hijrah ke sebuah tempat karaoke keluarga di daerah Cilacap. Di sana mereka bisa meyalurkan hobi mereka dalam dunia tarik suara. Selain "free wifi" tempat ini juga "free wife..."

Tempatnya memang tidak semewah Alexis, tapi cukuplah untuk melepas hobi sambil menyelam minum air. Apalagi di sana ada mas AG yang tajir...

Namun kembali seorang pembuat gaduh membuat masalah, sehingga karaoke ini pun menjadi sorotan media dan warga.

Kalau sudah begini karaoke ini pasti bakalan sepi, sebab tidak ada "seekor macan manapun yang mau kelihatan belangnya di tempat beginian..."

Apakah ini gegara Ahok si pembuat gaduh itu? Tentu saja tidak, sebab Ahok tidak ada urusannya dengan tempat beginian.

Orang yang melontarkan "Ahok si pembuat gaduh" itulah yang justru telah membuat kegaduhan sehingga karaoke Cilacap ini pun tersiram air tajin dan menjadi sepi.

Kini Poppy dan Sandra pun bingung hendak ke mana akan pergi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun