Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Bedah Kasus Mogoknya Mercedes S600 Guard Jokowi

11 September 2019   00:36 Diperbarui: 11 September 2019   00:43 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil Presiden mogok, sumber: gardaindonews.com

Sialnya, mekanik terbaik pun tidak akan dapat mendeteksi kerusakan ini tanpa bantuan dari komputer! "Kekacauan" ini hanya bisa dideteksi melalui scanner, yang biasanya meliputi kesalahan input yang diberikan sensor, atau ECU tidak merespon data yang diberikan oleh sensor.

Gelombang magnet dari lokomotif kereta api yang disalurkan lewat besi rel, sering juga membuat mobil mogok karena mesinnya mati secara tiba-tiba ketika berada persis di perlintasan kereta api. Itulah sebabnya kita harus berhati-hati ketika akan melintasi rel kereta api.

Terkadang ECU mendeteksi adanya malfungsi, tetapi tidak menyalakan Check engine sehingga pengemudi tidak mengetahui trouble yang terjadi. 

Dalam kasus 18 Maret 2017 dulu, supir mengaku sudah menekan pedal gas, tetapi mobil tetap berjalan perlahan, dan "setting-gas mesin turun-naik." Ini adalah gejala khas gangguan pada ECU mobil.

Ketika kasus ini berulang, jelaslah ada sesuatu yang terlupakan. Sekalipun gangguan pada mesin sudah bisa diatasi, namun ECU ini akan selalu menyimpan "kenangan pahit" (kode trouble) yang pernah dialaminya. Itulah yang membuatnya bisa tiba-tiba ngambek tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Untuk mengatasinya hanya dengan satu cara saja, yaitu dengan jalan "me-reset" ulang ECU setiap kali terjadi trouble. Dengan demikian "kenangan" (trouble) itu akan menghilang dari "pikiran" si-mobil. Meminjam lagu pop Indonesia dari Geisha, si mercy ini perlu diperdengarkan lagu, "Lumpuhkan ingatanku..."


Kedua, Ada orang yang berharap untuk "menangguk di air keruh." 

Secara ekonomis, penyusutan mobil ini sudah nol, dan layak diganti. Sekalipun demikian, ditangan kolektor pastilah harga mobil ini tidak akan kurang dari Rp 5 miliar ketika ditebus! Apalagi mobil ini berlogo "SBY-JKW," presiden dengan masing-masing dua periode pemerintahannya.

Kemarin mobil dinas menteri dan pejabat negara baru saja diganti dengan biaya seratusan milyar rupiah. Kini saatnya pula mobil dinas kepresidenan harus diganti, dan pasti sudah banyak peminat mengantri untuk menebus mobil yang tahan peluru, tahan pentungan dan granat ringan ini.

Bagi horang kaya yang mendambakan mobil prestise, tentulah harga segitu sepadan dengan performa mobil ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun