Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mak, Bibib Katanya Mau Pulang!

21 Februari 2018   05:00 Diperbarui: 21 Februari 2018   05:31 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : fakta.co.id

Tersiar kabar bahwa para alumni Loro-siji-loro ataupun yang akrab juga dipanggil dengan sebutan alumni ji-it-ji akan segera melakukan perhelatan besar pada 212 besok, yaitu acara penyambutan kedatangan Bibib dari Arab Saudi. Konon katanya pada April tahun lalu itu, Raja Salman sengaja mengundangnya datang ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah Umroh.

Tetapi kemudian banyak yang meragukan kebenaran hal itu. Buktinya dapat kita lihat ketika Raja Salman dan rombongan besarnya itu datang berlibur ke Indonesia. Kala itu santer kabar kalau penguasa negeri padang pasir itu datang hendak menjumpai Bibib di Jakarta. Tetapi kenyataannya Raja Salman tidak mengenal Bibib. Nama Bibib juga tidak ada dalam daftar nama orang-orang yang ingin dijumpai oleh Raja Salman!

Tetapi yang benar ketika itu Bibib sedang dilanda musibah banjir kasus, persis seperti ketika Jakarta dilanda banjir kemarin itu. Kasus yang menimpa Bibib itu, mulai dari kasus penghinaan Pancasila dan pencemaran nama baik Soekarno, Kasus uang palu arit, Penistaan agama dan ujaran kebencian dan teranyar kasus pornografi dalam lakon "baladacintarizieq" yang membuat Bibib benar-benar kehilangan "keperkasaannya..."

Persis setahun yang lalu, dunia "esek-esek" tanah air dikejutkan oleh sebuah berita yang menghebohkan. Dunia esek-esek memang akrab dengan kehebohan, kegaduhan dan kegerahan... Itulah sebabnya beritanya selalu dikejar, diburu dan dirindu. Kali ini yang menjadi viral adalah "sex-chatting" yang dilakukan oleh kak Ema, eh maksudnya oleh orang yang diduga mirip dengan Habib Rizieq dengan Firza Husein, yang populer dengan istilah "Firza Hotz" itu.

Warga terhenyak ketika polisi kemudian membawa televisi, bantal dan seprei dari rumah keluarga Firza Husein di jalan Makmur RT 03/07 Cipayung Jakarta Timur pada Rabu, 1 Februari 2017 lalu itu. Polisi mengangap barang bukti tersebut adalah "saksi bisu dari kegaduhan sex-chatttersebut." Ternyata barang-barang tersebut akan dicocokkan polisi dengan gambar yang terdapat pada latar belakang video clip "baladacintarizieq" tersebut.

Keluarga dan terutama tetangga di sebelah rumah Firza ahirnya bisa bernafas lega setelah polisi akhirnya tidak jadi membawa keramik lantai dan tembok kamar yang mirip benar dengan seperti yang terdapat pada video klip "baladacintarizieq" itu...

Kasus "baladacintarizieq" ini kemudian membuat Bibib menjadi tersipu malu, lalu kemudian menutup diri. Kalau sebelumnya Bibib banyak "bacot" kini dia berubah menjadi pendiam dan pemalu. Ketika polisi mulai intensif memeriksa perkaranya, Bibib kemudian berhasil menghilangkan diri "tanpa sempat diketahui" oleh pihak yang berwajib...

Konon kabarnya Istana sudah mencoba membantu Bibib agar lepas dari jeratan hukum. Syaratnya ringan saja, yang penting Bibib bisa menjawab lima dengan tepat pertanyaan dari Istana. Selain terbebas dari masalah, Bibib juga akan dihadiahi sebuah sepeda baru (bukan bekas) kalau menjawab dengan tepat!

Setelah menikmati gorengan Istana, sesi pertama itu berakhir dengan mengecewakan. Bibib tidak bisa menjawab satupun pertanyaan yang diajukan kepadanya. Lalu Bibib mengajukan usul agar Pakde menanyakan nama-nama ikan saja kepadanya. Tapi Pakde hanya menggeleng saja. Pakde takut Bibib yang suka keseleo lidah, akan salah menyebut...

Lalu Bibib mengajukan usul agar pakde menanyakan nama-nama burung saja. Pakde terlihat kaget, tapi tetap menggeleng...

Akhirnya Bibib diberi pertanyaan sederhana, menyebutkan Pancasila. Bibib lalu menjawabnya. Emang dasar si Bibib, dia selalu salah menyebut urutan pertama, dengan menyebutnya pada posisi di "p-nt-t!" Buset!! Akhirnya Bibib langsung ditendang Paspampres dan diusir dari Istana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun