Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa Universitas Airlangga memiliki minat pada bidang olahraga dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TBM sebagai Sarana Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar di Era Pandemi

5 Juli 2022   23:03 Diperbarui: 5 Juli 2022   23:53 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN 

Latar Belakang

Pada tahun 2019 tanggal 31 Desember muncul kasus mengenai virus covid-19 (Corona Virus  Desese-2019) yang disangka dari Wuhan, China. Kecepatan penyebaran virus ini sangat cepat, hingga ke berbagai belahan dunia. Dan pada akhirnya mewabah ke Indonesia pada awal maret tahun 2020 hingga hampir dua tahun, kasus positif covid sudah terkonfirmasi ke 34 provinsi. 

Sudah berbagai cara dari pemerintah untuk menghentikan rantai penyebaran covid-19 mulai dari memberlakukan sosial     distancing, physical distancinghingga pemberlakuan  PSBB (pembatasan social berskala besar)   pada beberapa daerah di Indonesia. 

Termasuk pada Pendidikan pun terkena dampak dari wabah ini, sekolah mengadakan kegiatan belajar jarak jauh melalui platform berupa  aplikasi, website,     jejaring social maupun learning management system. 

Hal ini memberikan tantangan yang mengharuskan kepada elemen dan jenjang pendidikan dalam membangun juga melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan tetap aktif walaupun sekolah telah ditutup. Tak hanya itu, para murid juga harus bisa mengyesuaikan diri mereka dengan keadaan yang belum pernah di alami sebelumnya, harus bisa belajar dengan keadaan tidak bertemu dengan guru secara tatap muka.

Khususnya anak di masa sekolah usia 5-6 tahun yaitu duduk di bangku TK (Taman kanak-kanak) dan anak usia 6-10 tahun yang duduk di bagku kelas satu hingga kelas empat SD (Sekolah Dasar) pada kelas satu hingga empat, karena mereka masih belum bisa memahami dan menggunakan secara baik alat teknologi yang di gunakan dalam kegiatan belajar dan mengajar. 

Tidak dapat di pungkiri bahwa kita sudah sangat tidak asing dengan selalu bergantung dengan gadget atau gawai, namun beda dengan anak-anak pada usia tersebut, oleh karena itu, aktivitas para siswa sekolah dasar dalam membaca menjadi terganggu. 

Sehingga mereka melupakan kegiatan membaca dan belajarnya, dan lebih cenderung ke bermain saja, padahal sebagai siswa tugasnya ya belajar di mana pun dan kapan pun. 

Mereka menganggap bahwa tidak berangkat ke sekolah secara langsung atau tatap muka itu berarti mereka tidak harus belajar dan menghabiskan waktu dengan buku pelajaran atau buku bacaan lainnya, mereka justru cenderung untuk menghabiskan waktu dengan teman bermain mereka di rumah.  

Tak hanya itu mereka juga lebih sering menggunakan gawai untuk bermain game, juga melihat konten-konten visual seperti youtube dan Instagram jika siswa terbiasa dalam melihat konten visual maka siswa akan mengalami kesulitan dalam menghadapi konten bentuk bacaan/tulisan,  serta mereka di mudahkan sekali dalam mencari jawaban dari soal pelajaran atau tugas yang di berikan dari guru secara instan di Google tanpa harus membaca terlebih dahulu buku paket atau buku pelajaran dalam mengerjakan tugas mereka, hal ini menimbulkan menurunnya minat baca para siswa sekolah, jika di teruskan maka akan sangat buruk untuk kedepannya, di tambah lagi sudah hampir dua tahun sekolah jarak jauh di adakan, tak sedikit pula anak kelas satu dan kelas dua belum bisa membaca dengan lancar, hal ini bisa terjadi karena siswa kurang memperhatikan saat sekolah online, atau bisa juga karena faktor ekonomi yang kurang menimbulkan kegiatan sekolah tidak berjalan seperti, tidak bisa membeli paket data untuk anaknya bersekolah sehingga tidak dapat memasuki ruang kelas online, dapat juga di pengaruhi oleh factor orang tua yang kurang mengetahui teknologi atau kurangnya pengetahuan dalam mengajar anak mereka di rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun