Menuding lalu menghantam
Saat kau berkuasa
Mukamu manis tanpa dosa
Bangun benteng kuat perkasa
Siapa berani akan binasa
Kini rasakan kau diterali
Semua orang membuli
Walau kau pura-pura tuli
Akankah kau sesali ?
Ah persetan, aku tak peduli ... !
Jakarta, 24 Oktober 2009
                            Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!