Hari itu halaman MIN 2 Bojonegoro berubah seperti pasar rakyat mini. Tenda-tenda kecil berjajar rapi. Ada yang jual puding warna-warni, keripik pisang, gantungan kunci lucu, sampai sabun cair buatan sendiri.Â
Para penjualnya? Bukan emak-emak pasar atau pedagang kaki lima. Mereka adalah siswa-siswi kelas 4 sampai 6 yang hari itu tampil bak pengusaha cilik: memakai celemek, membawa kalkulator, dan berteriak lantang, "Ayo, beli! Ini murah meriah, buatan sendiri, lho!"
Itulah Market Day---sebuah kegiatan yang tampak sederhana, namun sesungguhnya menyimpan pelajaran besar. Di MIN 2 Bojonegoro, Market Day bukan sekadar acara tahunan penuh warna. Ia adalah bagian dari proses belajar yang dirancang untuk membekali siswa menghadapi masa depan yang kompetitif dan penuh tantangan. Lewat kegiatan ini, anak-anak tak hanya belajar berdagang, tapi juga belajar hidup.
Sekolah Tak Lagi Soal Teks dan Tes
Pendidikan saat ini dituntut untuk melampaui batas ruang kelas dan buku pelajaran. Anak tidak cukup hanya pintar menjawab soal, tetapi juga perlu cakap berkomunikasi, mampu berkolaborasi, kreatif dalam berpikir, serta tangguh menghadapi tantangan.Â
Menurut laporan World Economic Forum, keterampilan seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kewirausahaan menjadi kunci dalam menghadapi dunia kerja abad ke-21. Maka, kegiatan semacam Market Day menjadi sangat relevan.
Di MIN 2 Bojonegoro, Market Day telah dikembangkan bukan hanya sebagai acara, tetapi sebagai proyek pembelajaran lintas mata pelajaran. Anak-anak belajar menghitung modal dan laba (matematika), membuat iklan dan promosi (bahasa Indonesia), mengemas produk dengan menarik (seni budaya), dan berkomunikasi dengan pelanggan (PPKn dan Profil Pelajar Pancasila). Di sini, teori dan praktik saling berkait dan memberi pengalaman belajar yang lebih membekas.
Latihan Kecil untuk Tantangan Besar
Ketika seorang siswa menjual es susu jelly buatannya dan harus bersaing dengan stand sebelah yang menjual minuman serupa tapi dengan harga lebih murah, ia sedang belajar tentang persaingan pasar.Â