Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Penulis tinggal di Bojonegoro

Ngaji, Ngopi, Literasi, Menikmati hidup dengan huruf, kata dan kalimat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sahur dan Buka Puasa Anti Kalap dengan Mindful Eating

10 Maret 2025   09:46 Diperbarui: 10 Maret 2025   09:46 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mindful Eating | demaisgevanfood.com

Puasa Ramadan selalu identik dengan makan sahur dan berbuka. Tapi, pernahkah kita benar-benar sadar dengan apa yang kita makan dan bagaimana kita makan? Atau jangan-jangan, kita hanya sibuk memenuhi piring tanpa benar-benar menikmati makanan itu sendiri? Nah, di sinilah konsep mindful eating bisa menjadi kunci agar sahur dan buka puasa kita lebih bermakna.

Apa Itu Mindful Eating?

Mindful eating bukan sekadar tren gaya hidup sehat, tapi sebuah konsep sederhana: makan dengan kesadaran penuh. Artinya, kita benar-benar hadir dalam setiap suapan, menikmati tekstur, rasa, dan aroma makanan, serta mendengarkan tubuh kita---apakah sudah kenyang atau masih butuh asupan.

Dalam konteks puasa, mindful eating bukan hanya soal diet atau mengatur pola makan agar tetap sehat. Lebih dari itu, ini tentang bagaimana kita menghargai makanan yang kita santap, menikmati prosesnya, dan memahami bahwa makan bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi juga ibadah dan refleksi spiritual.

Mindful Eating saat Sahur: Menghargai Setiap Gigitan

Sahur sering kali jadi momen yang serba buru-buru. Mata masih setengah tertutup, tangan asal menyuap nasi ke mulut, lalu minum segelas air, selesai. Kadang malah kita makan sambil tetap bersandar di tempat tidur---yang penting kenyang!

Padahal, makan sahur dengan kesadaran penuh bisa membantu kita menjalani puasa dengan lebih nyaman. Bagaimana caranya?

  1. Mulai dengan Kesadaran
    Sebelum makan, sadari dulu tujuan kita: sahur bukan hanya untuk kenyang, tetapi untuk memberi energi bagi tubuh agar kuat berpuasa seharian. Ketika kita makan dengan kesadaran ini, kita jadi lebih selektif dalam memilih makanan.

  2. Perlambat Ritme Makan
    Tidak perlu terburu-buru. Kunyah makanan perlahan, rasakan teksturnya, nikmati rasanya. Dengan begitu, kita memberi waktu bagi tubuh untuk mengirimkan sinyal kenyang, sehingga tidak makan berlebihan.

  3. Pilih Makanan yang Memberi Energi Jangka Panjang
    Karbohidrat kompleks seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi merah lebih baik daripada nasi putih yang cepat dicerna. Protein dari telur, kacang-kacangan, dan yogurt bisa membantu kita merasa kenyang lebih lama. Jangan lupa sayur dan buah untuk serat serta vitamin.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun