Mohon tunggu...
Choiruddin Yasir
Choiruddin Yasir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Calon Guru TK

Saya merupakan salah satu mahasiswa PPG Prajabatan di Universitas Ahmad Dahlan. Hobi saya menulis dan sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Literasi untuk Anak Usia Dini

3 Februari 2023   05:36 Diperbarui: 3 Februari 2023   05:41 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Literasi merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan di abad ke-21. Kemampuan literasi akan mempengaruhi perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak. Literasi pada anak usia dini sangat erat kaitannya dengan perkembangan kemampuan berbahasa anak, dimana pada usia 5-6 tahun anak harus mampu memahami bahasa dan menyampaikan bahasa, yang berkaitan dengan proses keaksaraan awal. Pada tahap ini merupakan masa terbaik bagi anak untuk lebih mudah belajar berbagai hal melalui inderanya (pendengaran, penglihatan, perasa, peraba, penciuman) dalam mengembangkan kemampuannya berliterasi.

Saat mengenalkan literasi, guru harus memperhatikan bahwa makna dari suatu tulisan sangat penting bagi anak. Anak akan lebih mudah mengenali tulisan-tulisan yang merupakan simbol sesuatu yang bermakna bagi dirinya, misalnya nama dirinya, benda kesukaannya dan barang-barang yang ada di sekitarnya. 

Anak juga cenderung untuk belajar dengan meniru orang lain, terutama orang dewasa di sekitarnya. Hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan literasinya adalah dengan sering mengajak anak untuk berbicara dan membaca bersama. Anak akan memahami bahwa buku dan tulisan di dalamnya memiliki makna yang dapat diucapkan secara lisan. Anak juga akan berusaha meniru orang di sekelilingnya apabila lingkungannya merupakan lingkungan yang sering melakukan aktivitas baca dan tulis.

Dukungan yang dapat diberikan guru dalam memberikan pengalaman literasi yang bermakna diantaranya:

Menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan 

Anak senantiasa diberikan kesempatan untuk mengungkapkan ide, informasi, dan perasaannya. Hal ini akan membuat anak percaya diri dan anak pun akan terlatih menjadi pendengar yang baik.

Memperlakukan anak dengan penuh penghargaan

Hal ini akan membuat anak merasa diterima dan dipercaya.

Mendorong anak untuk berpikir kritis dengan mengajukan pertanyaan terbuka 

Pertanyaan terbuka mengundang anak untuk menjelaskan, menceritakan, atau memberikan informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun